Kades Nanjungmekar Rancaekek Dorong Kesetaraan Pendidikan Lewat Program Sarjana Desa

JABAR EKSPRES – Pemerintah Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, terus berupaya meningkatkan kesetaraan pendidikan bagi warganya melalui program Sarjana Desa.

Kepala Desa (Kades) Nanjungmekar, Kiki Kosasih, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari hasil pemikiran mendalam terkait kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi di desa tersebut.

“Awalnya saya merasa prihatin saat proses penyusunan visi dan misi dalam Pilkades. Banyak usulan pembangunan infrastruktur, namun setelah analisis lebih dalam, saya menyadari bahwa kesetaraan pendidikan menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Desa Nanjungmekar,” kata Kiki saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/2).

Kiki menambahkan bahwa meski banyak warga yang memilih bekerja di sektor industri setelah tamat SMA, tidak sedikit yang enggan melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas.

Program Sarjana Desa hadir untuk mengatasi hambatan tersebut, terutama terkait dengan biaya pendidikan.

BACA JUGA: Kunker di Tengah Efisiensi Anggaran, DPRD Kabupaten Bandung Klaim untuk Belajar dan Analisis

“Alhamdulillah, program ini disambut baik oleh warga. Banyak yang merasa terbantu, terutama yang sebelumnya terkendala finansial untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Kiki.

Meskipun belum semua RW di Desa Nanjungmekar terlibat, sekitar 50 orang sudah bergabung dalam angkatan pertama Sarjana Desa yang dimulai pada awal 2024.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mendorong warga mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat bersaing di dunia kerja.

“Program ini tidak hanya untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan dan pola pikir. Warga diharapkan bisa bekerja tidak hanya sebagai buruh pabrik, tetapi juga sebagai staf di perusahaan-perusahaan,” kata Kiki.

Selain itu, Kiki mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen perangkat Desa Nanjungmekar turut mendaftar dalam program ini, yang bekerja sama dengan STEI Bina Muda.

Program ini juga mendapatkan dukungan dana dari dana desa, CSR perusahaan, dan subsidi khusus dari STEI Bina Muda untuk warga Desa Nanjungmekar.

BACA JUGA: Miris! Anggota DPRD Kabupaten Bandung Lakukan Perjalanan Dinas ke Labuan Bajo dan Batam dengan Dalih Kunker

Dengan adanya program Sarjana Desa, Kiki berharap warga dapat memperluas jaringan sosial, meningkatkan potensi ekonomi, dan membangun diri melalui pendidikan yang lebih tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan