JABAR EKSPRES – Pencairan bantuan sosial (Bansos) triwulan pertama tahun 2025 hampir selesai, dengan target penyaluran rampung sebelum bulan Ramadan pada Maret 2025.
Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa pencairan Bansos untuk triwulan pertama tahun ini sudah mencapai 90 persen.
Ia menjelaskan, proses pencairan Bansos ini hampir sepenuhnya tuntas, dengan target penyelesaian sebelum awal bulan puasa.
Baca Juga:LINK DANA Kaget Hari Ini, Buka dan KLAIM Amplop Digital Dapat Saldo DANA GratisPinjam Rp100.000 Saldo DANA Gratis di Aplikasi DANA Mudah Langsung ACC dan Cair
Mensos Gus Ipul memberikan kabar positif terkait pencairan Bansos triwulan pertama, yang diperkirakan akan selesai pada bulan Februari 2025, beberapa hari sebelum bulan Ramadan dimulai.
Hal ini bertujuan untuk memastikan penerima Bansos dapat memanfaatkannya sebelum memasuki bulan suci tersebut.
Walaupun penyaluran Bansos untuk triwulan pertama 2025 masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lebih lama, di masa mendatang, pemerintah akan beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN saat ini masih dalam tahap validasi, namun sudah dipastikan bahwa data terbaru tersebut akan digunakan dalam penyaluran Bansos pada triwulan kedua tahun 2025.
Pentingnya Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bantuan Sosial
Menteri Sosial mengingatkan agar seluruh pihak, termasuk kepala daerah, turut berperan aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial.
Menurut Gus Ipul, keterlibatan bupati dan wali kota sangat penting untuk memastikan data yang digunakan dalam proses penyaluran Bansos valid dan tepat sasaran.
Ia berharap dengan adanya kolaborasi antara Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) daerah, serta pilar sosial lainnya, DTSEN dapat menjadi acuan yang lebih akurat untuk penyaluran Bansos ke depan.
Baca Juga:BRIS Terus Menunjukkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian PasariPhone 16 Bakal Rilis Akhir Februari 2025? Ini Info Jadwal Resmi dari Apple dan Pemerintah Indonesia
“Jika semua pihak ikut berkontribusi, kami yakin DTSEN akan menjadi pedoman yang tepat dalam memberikan bantuan sosial untuk triwulan berikutnya,” kata Gus Ipul dengan optimisme tinggi.
Hal ini menjadi bagian dari upaya Kemensos untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.