Korban Aplikasi DBC Gruduk Polda Jambi Minta Pelaku Penipuan Ditangkap

Salah satu Video unggahan korban Aplikasi DBC saat mendatangi Polda Jambi.
Salah satu Video unggahan korban Aplikasi DBC saat mendatangi Polda Jambi.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Aplikasi Investasi penghasil uang Dream Book City (DBC), yang bisa memberikan keuntungan besar hanya dengan membaca buku kini sudah terbukti sebagai penipuan.

Ratusan korbannya pada 23 Februari 2025 lalu mendatangi Polda Jambi untuk meminta polisi segera mengusut kasut tersebut dan menangkap pelaku penipuan.

Kabar tersebut kini sedang viral di berbagai  media sosial, puluhan orang tersebut mendatangi Polda Jambi sambil menyeret salah satu leader yang berhasil mereka tangkap, saat menggeruduk rumah-rumah para leadernya.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Akan Ubah Minibus Kendaraan Dinas Gubernur Jadi Mobil Rumah SakitRayakan Hut Immunicare ke-6: Bio Farma Gelar Fun Run “Enam Tahun Dedikasi – Solution To Immunity

Video-video para korban aplikasi DBC yang emosi dengan para leader tersbeut kini banyak dibagikan di media sosial, mereka menuntut uang deposit yang sudah masuk ke aplikasi untuk dikembalikan, mereka juga mengancam akan membawa para leader tersebut ke polisi.

Dari pemberitaan di media sosial diketahui bahwa korban di wilayah Jambi sangat banyak, mereka kini bersatu untuk mencari keadilan dengan cara mendatangi Polda Jambi dan meminta pihak kepolisan untuk segera melakukan pengusutan dan secepatnya menangkap para pelaku penipuan yang sudah membuat mereka mengalami kerugian.

Para korban baru sadar jika aplikasi ini merupakan penipuan setelah aplikasi tidak bisa lagi melakukan pencairan.

Meski pihak aplikasi berdalih bahwa penghentian fitur penarikan dilakukan karena anggota tidak membayar pajak, Sehingga hanya anggota yang mau membayar pajak saja yang bisa menarik uang.

Namun kenyataannya, anggota yang sudah membayar pajak sesuai yang ditentukan juga tetap tidak bisa melakukan pencairan, sehingga para anggota mulai sadar jika sudah menjadi korban penipuan. Padahal uang depositnya masih banyak di aplikasi tersebut, namun aplikasi dibekukan dan dihapus secara permanen karena tidak mau membayar pajak.

“Hari ini akhirnya DCB benar-benar scam, akun yang dak bayar pajak akan dibekukan, duit depo ga balik, semuanya hangus,” ungkap salah satu aku facebook @maisyarah.

Akun tersebut juga membagikan video puluhan orang mendatangi Polda Jambi.

0 Komentar