JABAR EKSPRES – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa setelah dilakukan beberapa perbaikan bersama dengan DPR RI, diputuskan bahwa Beasiswa Pendidikan Dokter 2025 tetap akan diberikan.
“Beasiswanya memang sempat dipotong, tapi setelah itu sudah ada perbaikan. Teman-teman tahu kan kita sudah dua kali ke DPR,” kata Budi saat ditemui usai peluncuran Rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025-2029 di Jakarta pada Kamis dikutip dari ANTARA.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika Budi ditanya oleh media mengenai pembatalan beasiswa bagi dokter. Ia menjelaskan bahwa telah terjadi miskomunikasi, yang menyebabkan kabar mengenai penghentian pemberian beasiswa tersebut menjadi viral.
BACA JUGA: Hemat Anggaran Negara, Program Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan
Sebelumnya, media massa memberitakan adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan penundaan sementara rekrutmen untuk program beasiswa dokter, dokter gigi, serta dokter spesialis dan subspesialis.
Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Anna Kurniati, dengan nomor surat DP01.01/F.III/340/2025 yang dikeluarkan pada 18 Februari 2025, sebagai tindak lanjut dari kebijakan efisiensi anggaran.
Namun, sehari setelahnya, keputusan tersebut dibatalkan, dan surat klarifikasi dengan nomor DP01.01/F.III/344/2025 dikeluarkan.