Program 3 Juta Rumah, Banjar Usulkan Bantuan untuk 7.500 KK

JABAR EKSPRES – Program 3 juta rumah yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto terus mengalami percepatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar akan mengajukan kuota bantuan untuk 7.500 kepala keluarga dalam program nasional ini. Saat ini, sebanyak 16 orang dari tim verifikator tengah melakukan verifikasi data calon penerima bantuan.

Menurut Yadi Kurniadi, salah satu anggota tim verifikator yang bertugas di wilayah Desa Langensari dan Kelurahan Purwaharja, kuota awal yang ditetapkan untuk program 3 juta rumah ini sebanyak 5.000 kepala keluarga. Namun, mereka mendapatkan tambahan kuota dari kementerian, sekitar 2.500 kepala keluarga, sehingga total yang akan diusulkan menjadi 7.500 kepala keluarga.

Yadi menjelaskan bahwa verifikasi data untuk 7.500 kepala keluarga tersebut diambil dari database PK21, yang merupakan data hasil Pendataan Keluarga 2021 yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

BACA JUGA:Program 3 Juta Rumah, Kota Banjar Tunggu Proses Verifikasi

“Jumlah data yang ada sebanyak 15.172 kepala keluarga, dan kami memverifikasi data tersebut kembali di lapangan,” ujar Yadi.

Ia juga menambahkan bahwa penerima manfaat dari program bantuan tiga juta rumah ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah, dengan kisaran penghasilan antara Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan.

“Penerimanya berasal dari berbagai profesi, termasuk pekerja lepas, pegawai swasta, pengangguran, pedagang, PNS, TNI, Polri, petani, pejabat negara, dan nelayan,” jelasnya.

Yadi melanjutkan bahwa dalam tahap pertama verifikasi pendataan, sudah ada sebanyak 5.000 penerima manfaat yang terverifikasi. Sementara itu, pada tahap kedua, sebanyak 2.700 penerima manfaat juga telah teridentifikasi.

BACA JUGA:Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, BI Gelontorkan Insentif hingga Rp80 Triliun!

“Bantuan ini mencakup beberapa kategori bagi masyarakat yang tidak memiliki tanah atau lahan, dengan bentuk bantuan berupa angsuran perumahan. Selain itu, ada kategori rehabilitasi bagi mereka yang sudah memiliki tanah dan rumah. Selanjutnya, terdapat juga program pembangunan rumah baru bagi warga yang hanya memiliki tanah, serta bagi penerima manfaat untuk tinggal di rumah susun,” pungkasnya.

Adapun data PK21 di Kota Banjar yakni sebanyak 15.172 KK, dengan rincian sebagai berikut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan