JABAR EKSPRES – Program 3 juta rumah yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto terus mengalami percepatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar akan mengajukan kuota bantuan untuk 7.500 kepala keluarga dalam program nasional ini. Saat ini, sebanyak 16 orang dari tim verifikator tengah melakukan verifikasi data calon penerima bantuan.
Menurut Yadi Kurniadi, salah satu anggota tim verifikator yang bertugas di wilayah Desa Langensari dan Kelurahan Purwaharja, kuota awal yang ditetapkan untuk program 3 juta rumah ini sebanyak 5.000 kepala keluarga. Namun, mereka mendapatkan tambahan kuota dari kementerian, sekitar 2.500 kepala keluarga, sehingga total yang akan diusulkan menjadi 7.500 kepala keluarga.
Ia juga menambahkan bahwa penerima manfaat dari program bantuan tiga juta rumah ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah, dengan kisaran penghasilan antara Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan.
Baca Juga:MinyaKita di Kota Bandung Mulai Langka, Ini Kata Bulog!Kuota Mudik Gratis Ditambah, Dishub Cimahi Siapkan 15 Bus
“Penerimanya berasal dari berbagai profesi, termasuk pekerja lepas, pegawai swasta, pengangguran, pedagang, PNS, TNI, Polri, petani, pejabat negara, dan nelayan,” jelasnya.
Adapun data PK21 di Kota Banjar yakni sebanyak 15.172 KK, dengan rincian sebagai berikut.
