JABAR EKSPRES – Di pengujung masa kepemimpinan, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin sengaja bernostalgia dengan para keluarga dan mantan Gubernur terdahulu. Mereka sengaja diundang dengan resmi ke Gedung Pakuan.
Minggu (16/2) misalnya, Gubernur era 2003 – 2008 Danny Setiawan turut hadir langsung ke gedung ikonik di Kota Bandung itu. Pria yang juga telah banyak berkarir sebagai ASN di lingkungan Pemprov Jabar itu hadir ditemani sang istri Rinania Sastrawiguna, termasuk beberapa anak maupun cucu.
Rombongan tiba sekitar pukul 09.15 WIB Danny Setiawan datang mengenakan kemeja cokelat tua dengn peci hitam, Tubuhnya sudah tidak muda lagi. Ia pun dibantu dengan kursi roda untuk mengelilingi Gedung Pakuan.
Beberapa ruang bersejarah di Gedung Pakuan dijelajahi sebelum jamuan di ruang utama, seperti kamar presiden yang masih nampak klasik karena interiornya yang banyak dipertahankan dari desaian awal, kamar wakil presiden, kamar gubernur, ruang kenegaraan, hingga menengok pohon beringin di halaman belakang gedung.
BACA JUGA: Bey Machmudin Perintahkan Pj Bupati Telusuri Kasus Pencatutan Nelayan Atas Sertifikat Laut Subang
Rinania Sastrawiguna mengungkapkan, suatu kehormatan bagi keluarganya bisa diundang secara resmi ke Gedung tersebut.
“17 tahun sudah kami meninggalkan Gedung Pakuan, dan ini baru pertama ada undangan resmi. Terima kasih, kami apresiasi setinggi – tingginya,” jelas istri Danny Setiawan itu.
Rinania melanjutkan, banyak kenangan yang terukir dalam memorinya di Gedung Pakuan itu, mulai dari berbagai kegiatan resmi dalam memimpin Jawa Barat, maupun kegiatan keluarga pribadi.
“Banyak kenangan manisnya dari pada tidaknya,” sebutnya.
Sementara itu, Bey Machmudin menambahkan, banyak pengalaman baru juga yang didapatnya atas kehadiran Gubernur terdahulu itu.
“Seperti tadi asal usul seprei dan gorden,” jelasnya.
Bey melanjutkan, pihaknya sengaja mengajak nostalgia para gubernur terdahulu maupun keluarga di akhir masa kepemimpinannya.
“Beliau kan sudah lama tidak ke sini, ini bernostalgia saja. Kan ini juga rumah dinas. Bukan rumah pribadi,” jelasnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Machmudin Pastikan Belum Ada Kasus HMPV di Jabar