Aneh, Camat Rancaekek Tidak Tahu Ada Proyek Besar di Jalan Raya Bandung-Garut

proyek di Jalan nasional wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung jadi sorotan Sebab, truk pengangkut tanah mengakibatkan Jalan berdebu.  
proyek di Jalan nasional wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung jadi sorotan Sebab, truk pengangkut tanah mengakibatkan Jalan berdebu.  
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Keberadaan proyek yang berada di pinggir Jalan nasional wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sempat menjadi sosrotan warganet. Sebab, truk pengakut tanah telah mengakibatkan Jalan Raya Bandung-Garut jadi berdebu.

Jalan Nasional yang ada di Kecamatan Rancaekek itu sempat viral di media sosial dan sempat membuat para pengendara menjadi terganggu karena kondisi jalan berdebu.

Kondisi ini justru sangat membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan bermotor. Terlebih Jalan Nasional Bandung –Garut tersebut memiliki aktivitas yuang sangat sibuk dan menjadi jalur utama transportasi antar kota.

Baca Juga:LPJ Dana Desa Bojong, Bandung Barat diduga Fiktif, 11 Kegiatan Tidak Dilaksanakan!Tips Perawatan Kulit untuk Usia 25 Tahun ke Atas

Akan tetapi, menanggapi masalah ini, ketika dikonfirmasi Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mengaku, belum menerima laporan terkait koindisi jalan yang berdebu itu.

Ketika ditanya mengenai Perusahaan mana yang sedang melaksanakan pembangunan proyek, Diar mengatakan tidak tahu dengan alasan belum ada laporan yang masuk.

“Kami belum ada terima laporan dari perusahaan mana. Baik sebelum melakukan aktivitas proyek maupun saat berlangsungnya kegiatan pembangunan,” kata Diar kepada Jabar Ekspres, dikutip Sabtu (14/2.2025).

Meski begitu, dia mengatakan, jika proyek tersebut dinilai meresahkan dan menganggu pengguna jalan, maka pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

“Kita akan koordinasi ke dinas terkait, untuk pemeriksaan izin dan juga seperti apa pengawasannya,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bentuk dukungan atas program Bupati Bandung yang sedang menegakan aturan mengenai perizinan dan menertibkan perusahaan nakal.

“Tentunya dengan cara humanis melalui koordinasi bersama dinas terkait,” ujar Diar.

Baca Juga:Saldo Dana Gratis Rp 492.000, Gampang Didapat dengan Main APK ini, Bukan Omdo Cuy!194 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Tambang Parungpanjang, Dedi Mulyadi Berikan Solusi!

Sementara itu ketika coba dikonfirmasi terkait masalah ini, Humas PT Budi Agung Sentosa Dewi Purnamasari enggan memberikan respon dan tidak menjawab telpon maupun WhatsApp Jabar Ekspres.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan tersebut diduga berada di kawasan industri PT Budi Agung Sentosa. Berdasarkan pantauan langsung, sejumlah kendaraan truk pengangkut tanah keluar masuk lokasi proyek.

0 Komentar