JABAR EKSPRES – Jalur Nasional Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tengah jadi perhatian publik. Pasalnya, kawasan tersebut sangat berdebu akibat proyek pembangunan.
Kendaraan pengangkut pasir hingga bebatuan yang hilir-mudik ke lokasi proyek, membuat ruas Jalan Raya Bandung-Garut menjadi sangat berdebu, karena material tanah yang terbawa truk banyak berjatuhan.
Seorang pengendara motor, Vikram (36) mengatakan, kondisi jalan yang berdebu akibat proyek pembangunan itu, sangat mengganggu karena membuat mata perih dan pernafasan pun sesak.
“Setiap lewat untuk berangkat kerja, saya jadi enggak nyaman. Kondisi jalan sangat berdebu, merusak pandangan, mata jadi perih dan nafas juga sesak kadang batuk karena debunya benar-benar betrbangan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (13/2).
BACA JUGA: Banyak Bangunan Liar, Dinas PUTR Kabupaten Bandung Larang Pembangunan Tanpa Izin
Vikram berujar, tak hanya berdampak membuat jalan menjadi berdebu hingga mengganggu pandangan saja, namun akibat proyek pembangunan yang tengah berlangsung itu, juga kerap menimbulkan kemacetan.
“Truk berjajar mengantre masuk ke area proyek, itu berjajar di bahu jalan bisa sampai 8 atau 10 truk. Belum lagi kalau jam sibuk atau jam bubaran pabrik, jadinya makin macet karena jalur menyempit, truk berjajar parkir di bahu jalan,” ujarnya.
Menurut Vikram, aktivitas pembangunan seharusnya tidak merugikan pengendara dan warga sekitar. Akan tetapi, alih-alih dengan sengaja membersihkan jalan akibat banyak tanah dari truk proyek yang berjatuhan, justru dibiarkan mengering hingga debunya beterbangan.
Dia mengungkapkan, akibat tidak dibersihkan langsung dan rutin oleh pihak pelaksana proyek, tanah yang mengering hingga debunya beterbangan itu menjadi lumpur dan jalanan pun licin setiap hujan mengguyur.
“Kalau dibersihkan pernah saya lihat, tapi kayaknya orang proyek gak rutin membersihkan tanah yang banyak jatuh ke jalan. Kalah hujan licin parah sampai beberapa pengendara motor kepeleset jatuh,” ungkap Vikram.
BACA JUGA: Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tiga Tempat Usaha Nakal yang Tak Bayar Pajak
“Kalau dibiarkan terus, khawatirnya ketika hujan semakin parah jalannya licin. Bisa-bisa enggak cuman motor tapi mobil juga bisa slip karena licin, apalagi di sini banyak yang nyebrang jalan pekerja pabrik, takutnya malah kecelakaan sampe ada korban. Saya harap jangan sampai kecelakaan begitu,” tukasnya.