Kemendag: Potensi Ekspor UMKM Indonesia Didominasi Tujuan Singapura-Korsel

JABAR EKSPRES – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan potensi transaksi ekspor pada penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menenangah (UMKM) sebesar 5,22 juta dolar AS atau Rp85,48 miliar pada Januari 2025 didominisi dari Singapura dan Korea Selatan (Korsel).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi menyebutkan nilai tersebut terdiri atas transaksi pembelian sebesar 1,55 juta dolar AS dan potensi transaksi dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) sebesar 3,67 juta dolar AS.

Adapun transaksi pembelian sebesar 1,55 juta dolar AS berasal dari Singapura untuk produk aneka rempah. Kemudian, dilakukan penandatanganan nota kesapahaman (MoU) sebesar 2,67 juta dolar AS.

“Produk yang diminati oleh Singapura, yaitu aneka rempah-rempah dan produk perkebunan,” kata Puntodewi.

BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kemendag Tergetkan Ekspor Naik 7,1 Persen

Sementara, Korea Selatan angka potensi transaksi yang dicapai melalui MoU sebesar 1 juta dolar AS.

Untuk produk-produk yang diminati Korsel ini meliputi kayu (seperti lantai, dekorasi rumah, dan furniture) alat dan peralatan medis, makanan olahan, produk pertanian, baja, alumunium, tembaga, petrokimia, kendaraan listrik serta produk unggas.

Puntodewi menyebut sepanjang Januari 2025, Kemendag telah melaksanakan 72 business matching, baik daring maupun luring di 33 negara.

Kegiatan tersebut meliputi 40 sesi pitching dan 32 sesi pertemuan langsung dengan buyer.

BACA JUGA: Produk Lokal Bersaing di Pasar Global, KBCH Sukses Dukung Kabupaten Bandung Ekspor 17 Ton Cocoa Powder ke Tunisia

Sedangkan, Business matching telah diikuti 196 pelaku UMKM dari berbagai sektor, yakni makanan dan minuman, furniture, kerajinan tangan, alat kesehatan, produk kimia, kopi dan rempah-rempah.

Para buyer juga terlibat aktif dalam menjajaki peluang kerja sama dengan eksportir Indonesia.

Keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya para pembina UMKM.

“Para pembina UMKM telah aktif mendampingi dan merekomendasikan pelaku usaha binaan mereka. Sinergi yang terjalin dengan baik ini menjadi kunci utama dalam mencapai hasil optimal.

BACA JUGA: Kemendag Ajak Eksportir Lebih Banyak Rambah Pasar Arab Saudi

Pada Februari 2025, Kemendag berencana menyelenggarakan 75 kegiatan business matching yang melibatkan lebih banyak pembina UMKM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan