Para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, perlu bersinergi untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Banjar, baik yang berada di sekolah formal maupun non formal, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
“Hanya dengan cara ini, kita dapat berharap untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua,” tambahnya. (CEP)