Buntut Kasus Pagar Laut, Pemprov Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bakal mengevaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN). Itu buntut mencuatnya kasus pagar laut di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menuturkan, pihaknya juga sudah mengetahui bahwa akhirnya pagar laut dari bambu itu mulai dibongkar Selasa (11/2). “Iya di bongkar mandiri, kami (pemprov.red) mengawasi turun ke lokasi,” cetusnya, Selasa (11/2).

Bey melanjutkan, tindak lanjut dari kasus pagar laut itu nampaknya tidak hanya berhenti sampai pembongkaran bambu, tetapi pihak pemprov juga bakal mengevaluasi kerja sama yang saat ini telah terjalin. Termasuk rencana jangka panjang dengan PT TRPN.

BACA JUGA:Akui Langgar KKPRL, PT TRPN Mulai Bongkar Pagar Laut Bekasi

“Kami evaluasi kerja samanya, ini sedang dikaji oleh BPKAD dan inspektorat,” sambungnya.

Penyitaan pagar laut oleh Kementerian yang berujung pembongkaran itu tentu jadi bahan evaluasi. Hal itu jadi pertimbangan keberlanjutan kerja sama dengan PT TRPN. Karena selain menyalahi ketentuan, kasus itu juga cukup banyak menyita perhatian publik. “Kalau yang dibongkar saat ini memang yang di luar kerja sama,” imbuhnya.

Sebelumnya, pemprov memang tengah kerja sama dengan PT TRPN. Itu terkait pengelolaan lahan darat dengan luas sekitar 5.700 meter persegi dari lahan 7,4 hektar lahan pemprov di Kabupaten Bekasi tersebut. Dari kerja sama itu, pemprov mendapat uang sekitar Rp2,65 miliar.

BACA JUGA:Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Telah Periksa Kades Kohod

Sementara yang kini dibongkar adalah lahan di luar kerja sama itu. Terkait proyek pagar laut yang disegel kementerian, Pemprov Jabar juga telah menolak pengajuan izin tersebut. Bahkan sampai tiga kali. Rencananya kawasan itu bakal dikembangkan untuk Pangkalan Pendaratan Ikan.

Kini pagar laut dengan panjang sekitar 3 kilometer itu mulai dibongkar. PT TRPN mengakui kesalahan, sehingga siap menerima sanksi administrasi dan
mau membongkar secara mandiri.

Sejumlah alat berat juga dikerahkan dalam pembongkaran itu. Jajaran Pemprov Jabar juga turut memantau pembongkaran.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan