PR Besar Pemkot Cimahi di Musrenbang: Sampah hingga Kemiskinan

Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar Bersama Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan dan Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudhi Usai Musrembang (Mong)
Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar Bersama Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan dan Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudhi Usai Musrembang (Mong)
0 Komentar

 JABAR EKSPRES – Persoalan sampah, kemiskinan, dan infrastruktur menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cimahi Selatan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis komunitas, serta program ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menegaskan bahwa sampah bukan sekadar masalah lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang ekonomi.

Baca Juga:Lanjutan Sidang Praperadilan Hasto Digelar Hari ini, Kuasa Hukum Hadirkan 8 Saksi AhliSoroti PT Djarum, Aktivis Sebut Kontribusi untuk Kota Banjar Masih Minim

Menurutnya, sampah yang dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis, baik melalui daur ulang maupun pemanfaatan untuk pertanian.

Salah satu langkah konkret yang tengah didorong adalah memperluas program Kelompok Wanita Tani (KWT) guna meningkatkan ketahanan pangan.

Benny optimistis, jika program ini diperluas, ketahanan pangan dan daya beli masyarakat Cimahi bisa meningkat secara signifikan.

Selain isu sampah dan ketahanan pangan, infrastruktur menjadi perhatian utama dalam Musrenbang kali ini. Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan, menyatakan bahwa penanganan banjir dan genangan air mendesak untuk segera ditangani.

0 Komentar