JABAR EKSPRES – PSIS Semarang akan menjamu Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2).
Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, menegaskan bahwa big match kali ini digelar tanpa kehadiran suporter dari kedua tim.
Menurut Agung, keputusan ini diambil setelah pihak panpel berkoordinasi dengan jajaran kepolisian.
“Pertandingan menghadapi Persib akan digelar tanpa penonton karena faktor keamanan setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keamanan,” kata Agung, Kamis kemarin.
Diketahui, ini bukan kali pertama tim berjuluk Mahesa Jenar itu menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton.
BACA JUGA: Melawat ke Semarang, Persib Bidik 3 Poin
Di laga sebelumnya, kontra Dewa United, pertandingan juga digelar tanpa penonton. Saat itu official PSIS beralasan tengah menghemat budget pengeluaran.
Di saat bersamaan, semua elemen suporter PSIS memang tengah memboikot pertandingan-pertandingan kandang tim asal kota Semarang itu.
Hal itu dikarenakan adanya bentuk kekecewaan dari para suporter terhadap kinerja manajemen Mahesa Jenar di musim ini.
Dua kelompok suporter PSIS Panser Biru dan Snex menilai manajemen tidak responsif terhadap kritikan dari pemain kedua belas.
Di sisi lain, dengan digelarnya laga tanpa penonton, manajemen Persib Bandung meminta Bobotoh untuk menahan diri agar tidak berangkat ke Semarang.
BACA JUGA: Persib Dijatuhi Sanksi Denda Rp75 Juta Buntut Bobotoh Hadir di Laga Tandang
Apalagi Maung Bandung sudah terkena sanksi dendan imbas kehadiran Bobotoh saat away kontra Arema FC di Blitar, beberapa waktu lalu.
“Pelanggaran-pelanggaran tersebut jelas sangat merugikan klub dan jika berulang, tentu kerugian yang dialami oleh klub pun akan semakin besar,” kata Vice President of Operations PT PBB, Anda Ruhiat.
“Kita sama-sama ingin Persib, klub yang kita banggakan ini maju dan berkembang. Jadi kepada Bobotoh, jangan ke Stadion Jatidiri pada saat pertandingan nanti,” tukasnya.
