Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia

Sementara itu, Bandung Muslim Area akan menjadi pusat wisata berbasis keislaman dengan berbagai destinasi religi, kuliner halal, serta pusat edukasi Islam yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebagai bagian dari inisiatif sport tourism, Bandung Sport Touring Area dikembangkan sebagai destinasi utama bagi para penggemar olahraga, terutama lari dan bersepeda, dengan jalur khusus serta fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut.

Sementara itu, General Manager Hotel ibis Bandung Pasteur, Ika Florentina, mengatakan sport tourism merupakan sektor yang sangat potensial untuk terus dikembangkan di Bandung. Hal ini pun berpengaruh pada bisnis hospitality.

“Sport tourism ini sangat seksi untuk diangkat. Hampir setiap minggu ada event lari di Bandung, dan ini sangat mempengaruhi bisnis hospitality,” ujarnya.

Ia mengungkapkan kehadiran event-event sport tourism mampu meningkatkan okupansi hotel, karena menarik peserta dari dalam maupun luar negeri.

“Dampaknya bagi bisnis hospitality luar biasa, karena event-event ini melibatkan banyak orang dan bersifat kolosal. Tapi yang harus kita garap adalah length of stay mereka. Jangan sampai mereka datang hanya Jumat, Sabtu, dan Minggu lalu langsung pulang. Kita sebagai pelaku industri perhotelan harus menyediakan paket menarik agar wisatawan betah lebih lama,” tambahnya.

Ika juga mengapresiasi perhatian Wali Kota Bandung terhadap pengembangan sport tourism. “Saat bertemu dengan Wali Kota, ada pencerahan besar karena beliau sangat konsen terhadap sport tourism dan ingin membangun branding Bandung sebagai kota yang siap menyelenggarakan event-event berskala besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ika menegaskan bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat diperlukan agar sport tourism bisa berkembang secara berkelanjutan. Ia mendorong adanya forum diskusi rutin seperti coffee morning antara stakeholder pariwisata untuk menyamakan visi dan misi.

“Bandung tidak bisa berjalan sendiri, harus ada kerja sama dengan Bandung Raya dan sekitarnya agar lebih maksimal,” tegasnya.

Ke depan, Ika berharap pemerintah dan pelaku usaha dapat lebih serius menggarap sport tourism agar tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang pengembangan pariwisata di Bandung. “Kita harus berpikir lebih jauh, bagaimana sport tourism bisa menjadi identitas baru Bandung yang mendunia,”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan