Baca juga : Yee Sang, Hidangan Kekayaan dan Keberuntungan di hari Imlek
- Tarian Barongsai untuk Keberuntungan
Tarian barongsai, atau singa yang lincah, juga menjadi atraksi utama dalam perayaan Cap Go Meh. Tarian ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Gerakan barongsai yang penuh semangat membuat perayaan semakin meriah dan menghibur.
- Doa dan Syukur di Klenteng
Cap Go Meh juga menjadi momen untuk berdoa dan bersyukur atas segala berkah yang diterima selama setahun. Masyarakat Tionghoa biasanya mengunjungi klenteng untuk sembahyang, memanjatkan doa, dan memohon keberuntungan serta keselamatan di tahun yang baru. Ini merupakan salah satu tradisi spiritual yang sangat dihormati dan menjadi inti dari perayaan Cap Go Meh.
Cap Go Meh bukan hanya sekadar perayaan penutupan Tahun Baru Imlek, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dalam keluarga dan komunitas. Berbagai tradisi yang diadakan selama perayaan ini tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga melestarikan warisan budaya leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, Cap Go Meh adalah simbol keberagaman dan identitas yang kaya akan makna.
Jadi, pada 12 Februari 2025, mari kita ikut merayakan Cap Go Meh, menikmati keindahan tradisi, serta mengharapkan keberuntungan dan kebahagiaan di tahun baru.