JABAAR EKSPRES – Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang selalu dinanti-nantikan. Karena di bulan tersebut segala amalan dan ibadah dilipat gandakan pahalanya, dibulan itu juga banyak ibadah-ibadah istimewa yang hanya ada di bulan tersebut.
Mengingat betapa istimewanya bulan tersebut banyak umat Islam yang sengaja melakukan persiapan khusus untuk menyambutnya.
Dalam naskah khutbah jumat kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang keistimewaan dan keagungan bulan Ramadhan.
Baca juga : Amalan Menjelang Ramadhan, Lakukan dari Sekarang
Naskah yang disusun oleh H. Khoirul Huda Basyir, ini akan menjelaskan tentang pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan dalam mengumpulkan pahala.
Berikut naskah khutbah Jumat tentang keagungan Bulan Ramadhan selengkaptnya:
Khutbah Pertama
الحمد لله الذي أعظم على عباده المنة، بما دفع عنهم كيد الشيطان وفنه، ورد أمله وخيب ظنه، إذ جعل الصوم حصناً لأوليائه وجنة، وفتح لهم به أبواب الجنة وعرفهم أن وسيلة الشيطان إلى قلوبهم الشهوات المستكنة، وإن بقمعها تصبح النفس المطمئنة، ظاهرة الشوكة في قصم خصمها قوية المنة. والصلاة على محمد قائد الخلق وممهد السنة، وعلى آله وأصحابه ذوي الأبصار الثاقبة، والعقول المرجحنة وسلم تسليماً كثيراً. اما بعد،فيا ايها الناس، اتقواالله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون.
Melalui mimbar khutbah jumat yang mulia, dan di bulan Ramadlan yang agung ini, marilah senantiasa berwasiat kepada diri kita untuk terus meningkatkan kualitas iman dan taqwa, disertai memperbanyak amal shaleh dan kebajikan kepada sesama. Insyaallah dengan bekal iman, taqwa dan amal shaleh, kita akan mampu memperoleh kebahagiaan dan keselamatan hidup, baik di alam dunia yang fana ini maupun di alam akhirat yang kekal dan abadi.
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah.
Di antara faktor paling utama keagungan dan kemuliaan Ramadlan adalah dipilihnya bulan ini sebagai bulan ditunaikannya ibadah puasa dengan segala keistimewaannya dan diturunkannya Al Quran dengan segala kemuliaannya. Karena itu bulan Ramadlan lazim disebut dengan شهر الصيام dan شهر القران.
Tidak diragukan lagi bahwa ibadah puasa memiliki berjibun keutamaan dan kemaslahatan, baik yang bersifat fisikli maupun ruhani. Karena itu ibadah puasa termasuk ajaran agama yang telah lama disyariatkan bagi umat-umat terdahulu, bahkan juga dijadikan ajaran inti oleh semua agama, baik samawi maupun ardli dengan segala macam tata caranya.
Baca juga : Golongan Orang yang Dapat Keringanan Mengqodho’ Puasa Ramadhan
Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghozali menyatakan dalam karya besarnya Ihya ‘Ulumiddin: الصوم ربع الايمان (Puasa adalah seperempat keimanan), pernyataan ini sebagaimana didasarkan kepada sabda Nabi Muhammad SAW:
الصوم نصف الصبر والصبر نصف الايمان
Puasa adalah separuh kesabaran dan kesabaran adalah separuh keimanan.