Ini Kondisi Lalu Lintas Kota Bandung Pasca Libur Isra Mikraj dan Imlek

JABAR EKSPRES – Aktivitas lalu lintas di Kota Bandung mengalami peningkatan signifikan setelah libur panjang akhir pekan. Sejak Senin pagi (27/1), kepadatan terjadi di beberapa ruas jalan utama, terutama di kawasan pusat kota dan jalur menuju area perkantoran serta pusat perbelanjaan. Meski demikian, arus kendaraan tetap terkendali dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

Kepadatan mulai terlihat sejak pukul 06.30 WIB, ketika warga kembali beraktivitas seperti biasa. Beberapa titik yang mengalami perlambatan arus kendaraan di antaranya Bundaran Cibiru, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Ahmad Yani.

Kawasan Dago, Lembang, dan Cihampelas juga dipadati kendaraan, terutama oleh wisatawan yang masih menikmati sisa liburan di Bandung. Sementara itu, di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman, kendaraan pribadi dan angkutan umum tampak bergerak perlahan akibat tingginya volume kendaraan. Situasi serupa terjadi di Jalan Dipatiukur dan Jalan PHH Mustofa.

Bagi sebagian pengendara, kemacetan ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat tingginya mobilitas warga setelah long weekend. Deden (20), seorang warga sekitar Kabupaten Bandung yang bekerja di kawasan Kiaracondong, mengaku harus berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet.

“Biasanya saya berangkat jam tujuh pagi, tapi tadi saya sengaja berangkat setengah jam lebih awal. Kalau telat sedikit, bisa terjebak macet di Jalan dan harus mencari jalur alternatif lain,” ujarnya.

“Kepadatan ini terjadi sejak hari Sabtu sampai Rabu kemarin, terlihat banyak sekali kendaraan yang berasal dari luar kota mengarah ke arah Bandung kota dan menuju daerah bandung Utara atau ke daerah Lembang,” sambungnya

“Saya juga melihat banyaknya antrian kendaraan roda empat yang mengantri untuk masuk tol Buah Batu, mungkin mayoritas dari mereka akan kembali ke kampung halamannya ya karena long weekend sudah berakhir,” tutupnya.

Untuk mengurai kepadatan, petugas lalu lintas dikerahkan di beberapa titik strategis, terutama di persimpangan yang menjadi simpul kemacetan.
Adanya pengaturan buka tutup jalan di area pusat kota dan pengaturan untuk parkir diberlakukan guna menghindari penyempitan jalan yang dapat memperparah kemacetan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan