JABAR EKSPRES – Setelah sukses dengan dua single sebelumnya, Farrel Hilal kembali menghadirkan karya terbarunya yang bertajuk “Dirimu yang Lain”. Lagu ini hadir dengan nuansa akustik dan menggunakan instrumen yang lebih organik, menjadikannya berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lebih condong ke genre R&B. Farrel, yang dikenal dengan gaya musiknya yang khas, ingin mengeksplorasi dunia pop ballad kali ini, meskipun genre tersebut memberikan tantangan tersendiri baginya.
“Aku belakangan ini lebih banyak mendengarkan musik R&B dan Soul, jadi menulis lagu pop ballad dengan instrumen yang lebih organik, seperti strings, terasa cukup menantang. Namun, aku melihat ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan di area produksi,” ujar Farrel, yang mulai menulis lagu ini sejak Februari 2024.
Lagu “Dirimu yang Lain” terinspirasi dari pengalaman Farrel yang sering diundang untuk menyanyi di acara pernikahan. Farrel ingin menciptakan lagu tentang “cinta selamanya” yang tak akan tergantikan, meski orang yang kita cintai sudah tidak ada di dunia ini. “Aku ingin menceritakan tentang cinta yang tetap ada meski seseorang sudah tiada. Cinta itu terus hadir karena bukan hanya perasaan yang dibawa, tapi juga perubahan yang terjadi,” lanjutnya.
Meskipun dalam genre pop ballad, Farrel tetap mengadaptasi elemen-elemen yang ia pelajari dari dua single sebelumnya. Setelah bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Farrel belajar untuk menggabungkan genre populer dengan selera musik pribadinya. “Dua single sebelumnya mengajarkan aku untuk tetap membuat lagu yang aku suka, sambil menyesuaikan dengan visi Sony Music agar musikku bisa diterima lebih luas,” jelas Farrel.
Single ini menjadi langkah baru bagi Farrel dalam mengembangkan karier musiknya. Ia berharap “Dirimu yang Lain” bisa diterima dengan baik oleh para penggemar dan dapat memberikan makna yang dalam bagi pendengarnya.
Menyambut tahun 2025, Farrel optimis akan terus berkarya dan membawa perubahan positif. Walaupun saat ini ia masih fokus dengan genre yang sudah dikenal, ia terbuka untuk kemungkinan menjelajahi genre lain. “Aku menulis musik hampir setiap hari, jadi kemungkinan untuk mengeksplor genre lain terbuka lebar. Beberapa lagu yang terinspirasi dari genre hipdude pun mendapatkan respon positif. Jadi, ke depannya, mungkin akan ada lebih banyak karya lintas genre,” ungkapnya.