JABAR EKSPRES – Sudah lebih dari seminggu, lampu pengatur lalu lintas yang berada di persimpangan jalan Letjen Suwarto, tepatnya di depan BNI, tidak berfungsi. Keadaan ini menyebabkan arus lalu lintas di area tersebut menjadi sangat semrawut, dan berpotensi tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menurut informasi yang dihimpun, persimpangan Letjen Suwarto merupakan jalur vital bagi kendaraan yang menuju Pantai Pangandaran. Jalur ini sering dilalui oleh para wisatawan dengan berbagai jenis kendaraan, termasuk bus pariwisata. Dengan kondisi lampu yang mati, situasi ini menjadi semakin berbahaya.
Sandi, seorang warga yang tinggal di Cikabuyutan Timur, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. “Kita jadi harus betul-betul waspada saat akan melintasi persimpangan karena lampu tak berfungsi,” ujarnya, Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA: Dishub Banjar Depak 50 Jukir, Buntut Setoran Macet
Pernyataan Sandi mencerminkan keresahan banyak warga yang melintas di area tersebut. Senada, Yana, seorang juru parkir yang beroperasi di dekat lampu pengatur lalu lintas tersebut, menambahkan bahwa dalam sebulan terakhir, telah terjadi beberapa kali perbaikan pada traffic light. “Sering rusak ya, dan kami kadang ikut membantu mengatur lalu lintasnya,” kata Yana.
Rosadi, seorang pengayuh becak yang berada di persimpangan itu, juga berbagi pengalamannya. Ia mengungkapkan bahwa beberapa hari yang lalu terjadi insiden kecelakaan antara sepeda motor dan sepeda karena minimnya rambu peringatan di area tersebut. “Semestinya ada rambu peringatan karena dengan matinya lampu lalu lintas mengakibatkan rawan kecelakaan,” ujarnya dengan nada khawatir.
Menanggapi situasi ini, Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Otong Rustandi, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan anggota Satlantas untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. “Kami lakukan pengaturan lalu lintas secara manual untuk menghindari terjadinya laka di persimpangan tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Komisi II Panggil Dishub Soal Penonaktifan Juru Parkir di Banjar
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banjar, Asep Sutarno, menjelaskan bahwa kerusakan sparepart menjadi penyebab utama lampu lalu lintas tidak berfungsi. “Kami sedang perbaiki di Bandung dan belum dibawa karena untuk bulan Januari ini memang anggarannya belum ada,” ungkap Asep. Ia menambahkan bahwa proses perbaikan sedang berlangsung, dan pihaknya menargetkan agar traffic light tersebut dapat berfungsi normal pada bulan Februari mendatang. (CEP