JABAR EKSPRES – Kurang dari 1×24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Pelaku yang berinisial AS (24) ini berhasil diringkus oleh petugas dari unit Reskrim Polsek Pacet bersama Satreskrim Polresta Bandung.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolresta Bandung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut terkait kasus yang terjadi.
Penangkapan ini diumumkan melalui akun Instagram Polresta Bandung pada Kamis (30/1).
Baca Juga:Tak Lagi di Al Hilal, Neymar Putuskan Pulang Kampung Bela SantosBREAKING NEWS! Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Rumah Kosong Bogor
Sebelumnya, warga Kampung Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, digegerkan oleh penemuan jenazah pria bernama Ujang Khoerudin (60) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi mencurigakan. Korban ditemukan dengan luka di bagian kepala.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Benar, kami menerima laporan dari saksi, peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, 28 Januari 2025,” kata Aldi, Rabu (28/1).
Mendapatkan laporan tersebut, tim Identifikasi Polresta Bandung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Kami langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi,” lanjutnya.
Aldi menjelaskan bahwa di tempat kejadian, petugas menemukan kerusakan pada plafon dan genteng kamar korban, yang menunjukkan indikasi adanya upaya masuk paksa.
Selain itu, beberapa barang korban seperti televisi tabung dan dua tabung gas 3 kg dilaporkan hilang. Petugas juga menemukan bercak darah di lantai ruang tengah, lemari, dan gorden rumah korban.
Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, yang mendapati pintu rumah terkunci. Setelah mendobrak pintu, adik korban menemukan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dengan luka di kepala.
Baca Juga:Geger! Kematian Janggal Pria di Pacet Bandung, Diduga Jadi Korban PembunuhanTPT di Dua Desa Wilayah Cileunyi Bandung Ambruk, 1 Rumah Tertimbun Tanah
“Pihak keluarga sempat menolak otopsi, namun kami tetap melanjutkan penyelidikan,” ujar Aldi.
Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan, dan polisi menduga adanya tindak pidana yang menyebabkan kematian korban.
