JABAR EKSPRES – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungannya ke Malaysia, pada Senin (26/1). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.
Mengutip dari ANTARA, Darjah Kerabat Johor, yang didirikan pada 31 Juli 1886, merupakan salah satu penghargaan tertinggi Kerajaan Johor. Penghargaan ini diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat kerajaan, serta pemimpin asing yang berperan mempererat hubungan bilateral, dengan semboyan “Muafakat Itu Berkat” (Concord is a Blessing).
BACA JUGA: Demi Menjaga Stabilitas Fiskal, Presiden Prabowo Intruksikan Efisiensi Anggaran Rp306 Triliun
Tanda kehormatan ini mencakup kalung emas bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, melambangkan kejayaan dan persatuan. Selain itu, bintang berdesain sembilan sudut menggambarkan nilai kepemimpinan dan kebersamaan yang dihargai oleh Kerajaan Johor.
Dengan penghargaan ini, Presiden Prabowo bergabung dengan tokoh-tokoh dunia sebelumnya yang juga menerima D.K I Johor, seperti Sultan Omar Ali Saifuddien (1960), Presiden Soeharto (1990), hingga Sultan Hassanal Bolkiah (1969) dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).
Penganugerahan ini menunjukkan kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis Malaysia di Asia Tenggara. Penghargaan ini juga mengakui kontribusi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.
Kunjungan kenegaraan ini dimulai dengan upacara penyambutan di Istana Negara Malaysia, dengan lagu kebangsaan kedua negara yang dikumandangkan dan dentuman meriam sebagai tanda penghormatan. Selain itu, Presiden Prabowo bertemu dengan Sultan Ibrahim untuk membahas penguatan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Sebagai penutup, beliau menghadiri jamuan makan siang kenegaraan yang diadakan oleh Yang di-Pertuan Agong.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor demi kemajuan bersama.