JABAR EKSPRES – OpenAI baru saja meluncurkan Operators, sebuah agen berbasis kecerdasan buatan (AI) serba guna yang dapat mengendalikan peramban web secara otomatis untuk melakukan berbagai tugas tertentu.
Dilansir dari ANTARA, menurut Tech Crunch pada Jumat (2/2), Operator saat ini hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat yang berlangganan paket ChatGPT Pro. OpenAI berencana untuk memperluas akses ke fitur ini melalui paket ChatGPT Team dan ChatGPT Enterprise, sehingga lebih banyak pengguna dapat menikmatinya.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa fitur ini akan segera tersedia di negara lain, meskipun proses tersebut akan memakan waktu lebih lama di Eropa.
Operator saat ini dapat diakses melalui operator.chatgpt.com, namun OpenAI berencana untuk mengintegrasikannya ke dalam semua kliennya di masa depan. Dengan kemampuan untuk menjalankan tugas otomatis seperti memesan akomodasi perjalanan, membuat reservasi restoran, hingga berbelanja di platform daring, Operator diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah berbagai aktivitas digital.
Antarmuka Operator memungkinkan pengguna untuk memilih kategori tugas seperti belanja, pengiriman, makan, dan perjalanan. Setelah diaktifkan, pengguna dapat melihat window kecil yang menunjukkan peramban web khusus yang digunakan Operator, lengkap dengan penjelasan mengenai tindakan yang dilakukan agen AI tersebut. Meskipun demikian, pengguna masih memiliki kontrol atas layar mereka, karena Operator menggunakan browser khususnya sendiri untuk bekerja.
Operator didukung oleh model Computer-Using Agent (CUA) yang menggabungkan kekuatan GPT-4 dengan kemampuan penalaran model AI OpenAI yang lebih canggih. Dengan kemampuan ini, Operator dapat mengklik tombol, menavigasi menu, dan mengisi formulir di halaman web layaknya manusia.
OpenAI juga telah bekerja sama dengan perusahaan besar seperti DoorDash, eBay, Instacart, Priceline, StubHub, dan Uber untuk memastikan bahwa Operator tetap mematuhi perjanjian dan ketentuan layanan yang berlaku.
Meskipun Operator dapat menangani berbagai tugas sekaligus, OpenAI membatasi jumlah tugas yang dapat dilakukan pada satu waktu, dengan batas penggunaan yang akan direset setiap hari. Untuk alasan keamanan, Operator akan menolak beberapa tugas tertentu, seperti mengirim email atau menghapus acara dalam kalender.