Jangan Dibuang, Ternyata Biji Labu Ampuh Untuk Prostat

JABAR EKSPRES – Sering kali orang tidak menyadari bahwa alam sudah memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti halnya biji labu yang selama ini terabaikan, ternyata memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selama ini biji labu hanya diketahui manfaatnya untuk dibuat kuaci, atau malah banyak yang membuangnya karena dinilai tidak bermanfaat kecuali untuk ditanam kembali.

Padahal jika tahu cara memanfaatkannya, biji labu bisa menjadi sahabat para perokok yang sering menderita gangguan prostat.

Baca juga : Muncul Gejala Darah Rendah? Atasi dengan Konsumsi Makanan Ini

Bagaimana caranya biji labu bisa memberi manfaat untuk menjaga kesehatan prostat, simak uraian dibawah ini :

Biji labu dikenal sebagai makanan yang bermanfaat untuk kesehatan prostat, terutama dalam mengatasi gejala pembesaran prostat jinak (BPH). Kandungan nutrisi utamanya meliputi:

1. Zat Seng (Zinc)

Penting untuk fungsi prostat yang sehat.
Kekurangan seng sering dikaitkan dengan masalah prostat.

2. Fitosterol

Membantu mengurangi pembesaran prostat dengan menghambat pertumbuhan jaringan prostat.

3. Asam Lemak Omega-3 dan Antioksidan

Mengurangi peradangan di kelenjar prostat.

Dengan berbagai kandungan tersebut, membuat biji labu bisa bermanfaat untuk beberapa gangguan dibawah ini:

– Mengurangi gejala BPH, seperti sering buang air kecil.
– Mendukung keseimbangan hormon pria.
– Menjaga fungsi prostat agar tetap sehat.

Baca juga : 6 Makanan Penambah Darah yang Dapat Tingkatkan Kadar Hemoglobin

Untuk mendapatkan manfaatnya, bisa mengonsumsi labu dengan mengikuti langkah-langkah erikut ini:

Cara konsumsi:

Makan 1-2 sendok makan biji labu panggang tanpa garam setiap hari atau gunakan dalam bentuk minyak biji labu.

Karena termasuk obat herbal alami, manfaatnya tidak akan bisa dirasakan secara instans, karenanya butuh kesabaran dan telaten untuk mengonsumsinya.

Pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis saat akan menggunakan bahan-bahan herbal alami untuk di konsumsi, agar bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh kita.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan