Anggota Komisi IV Dorong Evaluasi Serius Perizinan Proyek BUMD di Puncak Bogor

JABAR EKSPRES – Anggota Komisi IV DPRD Jabar Samsul Hidayat mendorong evaluasi serius terhadap perizinan proyek pembukaan lahan di kawasan Puncak Bogor. Hal itu demi menjaga ekosistem dan mencegah bencana.

Politikus asal Kabupaten Bogor itu tentu menyayangkan pembangunan yang telah merubah fungsi sejumlah lahan di kawasan Puncak Bogor. Termasuk di dalamnya wahana permainan maupun bianglala yang dibangun anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar.

BUMD yang dimaksud adalah PT Jaswita Lestari Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Jaswita Jabar. “Itu perlu dievaluasi serius. Pertimbangan dampak kebencanaan juga penting,” jelasnya.

Menurutnya, tidak perlu ada negosiasi persentase alih fungsi lahan. Karena sedikit saja perubahan lahan akan berdampak pada bencana. Misal banjir dan longsor. Bencana itu tentu merugikan masyarakat.

BACA JUGA:Tak Terima Ditegur Lepas Sepatu, WNA Arab di Puncak Bogor Pukul Marbot Masjid

Kontur tanah di kawasan itu perlu diperhatikan. Sehingga lebih bijak jika mempertahankan sebagai kawasan hijau. “Bikin jalan setapa saja itu bisa berdampak banjir, apa lagi lebih dari itu,” ucapnya.

Menurut Samsul, pembangunan itu cukup berdampak pada lingkungan. Karena telah merubah lahan hijau yang dulunya tumbuh subur oleh teh kini berubah menjadi bangunan. “Itu kan teh yang sudah lama, akarnya juga sudah kuat. Mencegah banjir atau longsor juga,” imbuhnya.

Karena itulah, ia menduga bahwa pembangunan itu ada indikasi penyalahgunaan lahan. Karena jika melihat dari beberapa regulasi, kawasan itu masuk dalam kawasan hijau.

BACA JUGA:Tempat Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Ternyata Milik PT Jaswita Belum Punya Izin

Misalnya berdasarakan Peraturan Presiden (Perpres) No 60 Tahun 2020 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabek-punjur). Dalam peta rencana pola tata ruang di lampiran II perpres tersebut terlihat jelas bahwa lokasi proyek yang berada di kawasan Gunung Mas Kecamatan Cisarua itu berwarna hijau atau ada di zona B4.

Dijelaskan bahwa warna hijau atau B4 adalah zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang memiliki kualitas daya dukung lingkungan rendah tapi subur. Dan merupakan kawasan resapan air berupa kawasan pertanian lahan kering dan atau perkebunan.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan