Dewan Kota Bandung Sayangkan Fenomena Berburu Koin, Promosi Gratis Boleh tapi Jangan Rusak Taman

JABAR ESKPRES – Anggota DPRD Kota Bandung Andri Gunawan turut merespon fenomena treasure hunt atau berburu koin di Kota Bandung. Ia menyayangkan fenomena itu justru merusak taman atau fasilitas publik.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, inisiator atau penggagas berburu koin itu semestinya bisa mempertimbangan efek jangka panjang.

“Imbauan kami kepad inisiator, kalau bikin sesuatu itu difikirkan jangka panjangnya,” jelasnya.

Andri melanjutkan, fenomena itu kini tengah menjadi demam di masyarakat. Tapi juga memiliki dampak buruk, yakni sejumlah taman atau fasilitas publik ikut rusak.

BACA JUGA: Begini Cara Pinjam Rp100.000 Saldo DANA Gratis Mudah Cair Hitungan Detik

Hal ini tentunya negatif. Karena fasilitas umum itu digunakan dan dirawat bersama.

“Kalau mau promosi gratis boleh saja. Tapi kan ada rambu – rambu yang harus ditaati. Kreatif silahkan tapi jangan rusak taman,” tegasnya.

Fenomena yang dibangun dari Aplikasi Jagat itu mulai ramai dan viral di Kota Bandung beberapa hari terakhir. Masyarakat dari berbagai kalangan tak luput untuk ikut berburu harta karun itu.

Mulai dari driver ojek online, pelajar, maupun masyarakat umum lainnya. Koin – koin itu bisa ditemukan di beberapa titik di Kota Bandung, mulai dari Taman Tegallega, Gasibu, hingga taman dekat Balai Kota.

BACA JUGA: Bukan Hanya Pahala Terhapus, Ternyata Ini Bahaya Lain Dari Riya

Berburu koin itu mampu menjadi magnet masyarakat karena memang menggiurkan. Koin – koin itu bisa ditukar dengan uang.

Nilainya beragam, dari koin perunggu yang bernilai Rp 300 ribu – Rp 1 juta, koin perak yang tembus Rp 10 juta dan koin emas yang bisa Rp 100 juta.

Sayangnya, fenomena itu berbuntut negatif, beberapa taman rusak karena aktivitas perburuan itu. (son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan