JABAR EKSPRES – Kabar gembira buat Kamu yang nunggu-nunggu iPhone terbaru dengan harga terjangkau. Tahun 2025 ini, Apple kabarnya bakal merilis iPhone SE 4! Wah, siapa yang nggak antusias, kan?
Sebagai salah satu lini produk favorit Apple, iPhone SE memang selalu menarik perhatian. Kali ini, rumor menyebutkan bahwa iPhone SE 4 akan hadir dengan nama baru, yaitu iPhone 16e.
Keren banget, ya? Nama baru ini mirip pendekatan Google dengan Pixel A-Series, yang fokus pada harga ekonomis tapi tetap powerful.
BACA JUGA: BARU INSTAL Langsung Terima ‘Reward’ Rp 400.000 di Aplikasi Penghasil Uang 2025
Desain Baru yang Modern
Buat Kamu yang suka tampilan iPhone terbaru, iPhone SE 4 ini kabarnya bakal punya desain mirip iPhone 14.
Jadi, bayangkan sisi-sisi datar yang elegan dan bagian belakang berbahan kaca. Rasanya seperti memegang ponsel flagship tapi dengan harga yang lebih bersahabat.
Layar OLED berukuran 6,1 inci akan jadi sorotan utama. Dengan dukungan HDR10 dan Dolby Vision,
BACA JUGA: 10 Menit Scroll Video Langsung Masuk Saldo Rp 525.000 Gratis ke Dompet DANA
Kamu bisa menikmati pengalaman visual yang jauh lebih tajam dan memukau dibanding pendahulunya. Oh ya, Apple juga bakal menghapus tombol home dan menggantinya dengan Face ID.
Ada lagi yang menarik, nih! Port Lightning yang khas iPhone akan digantikan oleh port USB-C.
Ini langkah Apple buat mematuhi regulasi di Eropa, sekaligus bikin hidup kita lebih praktis karena port-nya universal.
Performa Selevel Flagship
Meski disebut varian terjangkau, iPhone SE 4 nggak main-main soal performa. Chipset A18 Bionic yang juga dipakai iPhone 16 bakal jadi otaknya.
Ini artinya, Kamu akan mendapatkan kecepatan super, efisiensi daya, dan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dinamakan Apple Intelligence.
Apple sepertinya ingin memastikan bahwa meskipun Kamu nggak membeli iPhone paling mahal, Kamu tetap mendapatkan pengalaman menggunakan teknologi kelas atas.
Kenapa Harus iPhone SE 4?
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, seri iPhone SE selalu jadi andalan buat Kamu yang ingin masuk ekosistem Apple tanpa harus menguras kantong terlalu dalam.