Hal tersebut dengan ditandai menguatnya dominasi angin baratan (Monsun Asia) dan bertambahnya tutupan awan konvektif yang signifikan yang berpotensi hujan.
Puncak Musim Hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai pada November dan Desember 2024 kemudian Januari hingga Februari 2025, dimulai dari Jawa Barat bagian barat hingga selatan.
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Rancaekek Kencana Bandung, Atap Rumah Banyak yang Rusak!
Sedangkan untuk Februari diprakirakan mulai terjadi di Jawa Barat bagian utara meliputi Subang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Majalengka.
“Kondisi cuaca wilayah di Jabar termasuk Kabupaten Bandung, pada umumnya berawan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang, sore dan malam hari,” ungkapnya.
Ayu menyampaikan, untuk suhu pada awal 2025 di Jawa Barat, khususnya wilayah Kabupaten Bandung Bandung, berkisar antara 21,0 sampai 30,4 derajat selsius.
Sedangkan kelembapan berkisar antara di angka 60 hingga 95 persen. Angin pada umumnya Barat Laut dengan perkiraan kecepatan antara 5 sampau 22 kilometer per jam.
Dia mengimbau, pada awal 2025, cuaca di wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya berawan hingga berpotensi hujan ringan sampai sedang.
“Bagi yang sedang beraktifitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk, berupa hujan maupun angin kencang diharapkan untuk berlindung ditempat yang aman,” imbuh Ayu.
“Masyarakat diharapkan tetap waspadai bencana Hidrometeorologis, berupa genangan, banjir, tanah longsor atau pergerakan tanah dan angin kencang,” pungkasnya. (Bas)