4. Suhu dan Kelembapan
Hoya menyukai iklim hangat dan lembap. Jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin, pastikan hoya ditanam dalam pot agar dapat dipindahkan ke dalam ruangan saat suhu turun.
5. Pemupukan dan Pemangkasan
Berikan pupuk NPK seimbang sebulan sekali untuk mendukung pertumbuhannya. Pemangkasan perlu dilakukan setelah hoya selesai berbunga.
Namun, hindari memotong tangkai bunganya karena bisa menghasilkan bunga baru.
6. Repotting
Hoya dapat bertahan di pot yang sama selama bertahun-tahun. Saat perlu mengganti pot, pilih pot baru yang hanya sedikit lebih besar dari ukuran akar.
Baca juga : 8 Tanaman Aroma Therapi yang Juga Memiliki Khasiat Lain Untuk Kesehatan
Mengatasi Hama dan Masalah
Meski hoya termasuk tanaman yang tangguh, hama seperti kutu daun, kutu putih, dan tungau laba-laba bisa menyerang.
Bersihkan daun secara rutin dengan kain basah atau minyak nimba untuk mencegah serangan.
Jika menemukan daun berubah warna akibat infeksi jamur, segera pisahkan tanaman untuk mencegah penyebaran.
Cara Memperbanyak Hoya
Memperbanyak hoya dapat dilakukan dengan mudah melalui stek batang. Potong batang dengan minimal dua ruas, kemudian letakkan dalam air hingga akarnya tumbuh.
Setelah akar terbentuk, pindahkan stek ke dalam pot dengan tanah yang telah disiapkan. Alternatif lain, gunakan hormon perakaran untuk mempercepat proses.
Dengan perawatan yang sederhana namun hasil yang memukau, hoya sangat cocok untuk menghiasi rumah Anda.
Tertarik mencoba? Mulailah menanam hoya sekarang dan jadikan rumah Anda lebih hidup dengan keindahan tropis dari tanaman lilin ini!
