JABAR EKSPRES – Pelatih Manchester City, Josep (Pep) Guardiola mengaku kans City untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini sudah tertutup. Namun begitu, Pep tak ingin klub terus terpuruk sehingga ia akan melakukan perombakan di tubuh Man City pada bursa transfer 2025.
Pernyataan ini diungkapnya setelah kemenangan tipis 2-0 melawan Leicester City akhir pekan lalu. Ini adalah kemenangan kedua mereka dari 10 laga terakhir di Premier League.
Keterpurukan klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu sangat jauh dari yang diduga. Bahkan kemenangan atas Leicester pun hanya mampu membawa City ke posisi keenam, dan masih tertinggal 14 poun dari pemuncak klasemen Liverpool.
BACA JUGA:Sukses di China, Cannavaro Siap Jadi Pelatih Baru Klub Liga Kroasia
Pep pun tidak menyangkal bahwa fokus tim harus bergeser ke target lain. “Kami jauh dari target menjuarai Liga Inggris,” kata Guardiola kepada BBC.
“Kami terima bahwa peluang itu sudah tidak ada, tetapi masih ada hal lain untuk diperjuangkan: Piala FA, posisi empat besar … dan kemenangan seperti ini membantu.” sambungnya.
Klub yang meraih enak dari tujuh gerlar Premier League terakhir tersebut, mengalami penurunan performa secara signifikan musim ini. Mereka hanya menang dua kali dalam 14 laga di kompetisi terakhir, dan kalah sembilan kali.
BACA JUGA:Tak Ada Kontrak Baru, Masa Depan Salah di Liverpool Masih Abu-Abu?
Sang pelatih mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi alasan penurunan performa City. Salah satunya cedera sejumlah pemain inti seperti Rodri, Ruben Dias, John Stones, Ederson, Oscar Bobb, dan Matheus Nunes absen dalam laga melawan Leicester, dengan Rodri dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera lutut.
“Ketika semua pemain bersama, kami adalah tim seperti yang dulu. Tetapi dengan pemain-pemain penting absen selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, itu sangat sulit,” tambah Pep.
Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut juga menyoroti kebutuhan tim di beberapa posisi, seperti bek tengah dan gelandang bertahan yang membutuhkan tambahan amunisi.
Pep mengakui bahwa mendatangkan pemain di pertengahan musim bukan hal yang mudah, terlebih dengan harga yang cenderung tinggi. Namun, ia berharap klub dapat memberikan solusi tepat. “Bursa transfer itu tidak mudah, mahal. Kita lihat saja apa yang bisa dilakukan klub,” pungkasnya.
