JABAR EKSPRES – Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda nampaknya ikut jadi salah satu tempat wisata rujukan di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di moment tersebut pengunjung mengalami peningkatakan dibandingkan hari biasa.
Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda Dinas Kehutanan Jabar Luthfi Erizka mengungkapkan, di momen libur natal kali ini setidaknya ada 4.246 orang berkunjung ke kawasan yang ada di Kecamatan Cimenyan itu.
BACA JUGA: 5 Menit Nonton 1 Video Ditransfer Saldo Rp225.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang Ini
“Ini sangat jauh jika dibanding satu minggu sebelumnya,” jelasnya, Minggu (29/12).
Luthfi melanjutkan, pada hari biasa atau di luar momen liburan rata-rata pengunjung hanya di kisaran 600-1.000 orang. Itu untuk hari kerja atau weekday. Sementara untuk weekend ada di kisaran 2.000 – 3.000 orang.
“Misal di Rabu 18 Desember yang normal, itu hanya di 851 orang. Jadi di momen Nataru ini terlihat kenaikan pengunjung,”sambungnya.
BACA JUGA: Menunggu iPhone 16 di Indonesia? Cek Pilihan iPhone Series Lama Dulu
Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda (Tahura Bandung) cukup jadi salah satu ikon di kawasan Bandung Utara.
Tahura dengan luas sekitar 528 hektar itu termasuk yang pertama di Indonesia sebagai hutan raya sejak diresmikan pada 1985 lalu.
Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu kadang tidak hanya warga Bandung, tapi juga luar kota, provinsi, bahkan wisatawan asing. Biasanya akan cukup ramai ketika akhir pekan.
BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun! Indikator Makro Pemprov Jabar Belum Tercapai, Ketimpangan Masih Memprihatinkan
Kawasan itu memang khas menawarkan wisata alam. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di kawasan itu. Termasuk mengunjungi berbagai spot-spot unik, sejarah, hingga pemandangan nan cantik.
Misalnya dengan jogging dengan track khas hutan atau alam, foto prewedding dengan nuansa alam, menikmati kuliner, melihat pemandangan dari tebing keraton, hingga bersepeda.
Tahura itu juga menjadi salah satu pundi-pundi pendapatan daerah di Jawa Barat. Misalnya merujuk data dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga, Realisasi setoran UPTD Tahura pada 2022 ada di angka Rp4,7 miliar.