JABAR EKSPRES – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zaini Shofari mendorong seluruh pihak untuk ikut mengawasi jalannya program Makan Bergizi Gratis. Itu untuk mensukseskan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.
Hal tersebut disampaikan dalam momen bertajuk Coffee Morning di Ruang Fraksi, Jumat (27/12). Zaini menguraikan, kucuran anggaran untuk program tersebut tidak sedikit. Untuk di Jawa Barat saja misalnya, Pemprov Jabar telah menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk program tersebut.
Tentunya menjadi sia-sia jika tidak tepat sasaran. Termasuk eksekusi yang kurang baik. Karena itulah semua pihak perlu ikut mengawasi jalannya program tersebut.
BACA JUGA: Begini Kronologis Perampokan di Kota Wisata Bogor
“Memang masih belum detail untuk teknisnya. Tapi yang jelas kota kabupaten juga bakal terlibat. Program ini perlu dikawal bersama,” katanya.
Pengawasan oleh berbagai pihak itu salah satunya untuk mencegah monopoli korporasi dalam eksekusi program. Misalnya terkait penyediaan bahan baku. Semestinya penyediaan bahan baku itu juga bisa melibatkan komoditas lokal.
Contoh jika Jawa Barat terkenal beras Cianjur maka itu bisa menjadi komoditas unggulan untuk program Makan Bergizi Gratis.
BACA JUGA: Pembangunan Transportasi Masih Lambat, Pemerintah Dinilai Abaikan Angkutan Jalan Perintis
Penggunaan komoditas lokal itu juga dalam upaya memutar roda ekonomi masyarakat. Sehingga program pemenuhan gizi tercapai tapi juga ikut mensejahterakan masyarakat.
Anggota Fraksi PPP Mohamad Romli menambahkan, di tingkat pusat sendiri anggaran yang disiapkan untuk program itu tidak sedikit. Tembus di kisaran Rp 71 triliun.
“Anggarannya signifikan, tapi manfaatnya juga sangat dinantikan masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Golongan yang Akan Dapat
Romli melanjutkan, perbaikan gizi masyarakat itu menjadi salah satu pondasi penting dalam mewujudkan SDM berkualitas menuju Indonesia emas 2045. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berupaya semaksimal mungkin mendukung program itu.
Selain soal pengawasan program Makan Bergizi Gratis, Romli juga mengingatkan terkait capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jabar. Di 2024 ini, IPM jabar tembus di angka 74,92. Namun IPM itu masih kalah dengan angka nasional dan beberapa provinsi lain di Indonesia.