JABAR ESKPRES – Sejak Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) mengakuisisi WhatsApp, platform perpesanan ini telah mengalami banyak perubahan signifikan, salah satunya adalah penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI). Teknologi AI ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk dalam hal pengelolaan chatbot dan sistem lainnya. Namun, meskipun memberikan banyak manfaat, tidak semua pengguna merasa nyaman dengan keberadaan Meta AI di WhatsApp.
Meta AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang diterapkan untuk berbagai fitur di WhatsApp, seperti meningkatkan interaksi pengguna dengan chatbot, memberi rekomendasi pesan otomatis, dan mempermudah proses komunikasi. Dengan kemajuan ini, WhatsApp berusaha menciptakan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
Namun, bagi sebagian pengguna, keberadaan fitur AI ini kadang dirasa mengganggu, terutama ketika ia berfungsi dalam background atau menampilkan saran yang tidak diinginkan. Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar ada cara untuk menghilangkan atau menonaktifkan Meta AI di WhatsApp Android?
Baca juga :Cara Memunculkan Fitur Meta AI di WhatsApp, Coba Lakukan Langkah Ini
Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada cara resmi yang disediakan oleh WhatsApp atau Meta untuk sepenuhnya menonaktifkan fitur berbasis AI ini. Meskipun begitu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan keberadaan atau dampak dari AI di WhatsApp.
Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan versi WhatsApp yang lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa cara ini memiliki risiko, terutama terkait dengan masalah keamanan. Versi lama WhatsApp tidak mendapatkan pembaruan keamanan terbaru, sehingga dapat membuka celah bagi potensi ancaman. Oleh karena itu, opsi ini hanya disarankan jika kamu benar-benar merasa terganggu oleh Meta AI dan siap menghadapi risiko yang mungkin timbul.
Jika kamu merasa tidak nyaman dengan penerapan teknologi AI di WhatsApp, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan aplikasi perpesanan lain yang lebih sederhana. Aplikasi seperti Signal atau Telegram menawarkan pengalaman yang lebih mendasar dan memberi pengguna lebih banyak kontrol terhadap fitur dan data pribadi. Kedua aplikasi ini juga dikenal karena lebih mengutamakan privasi, sehingga kamu bisa merasa lebih aman dalam berkomunikasi.