FKG Unjani Beri Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di PG Anak Ceria Bandung

JABAR EKSPRES –  Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani mengadakan acara pengabdian masyarakat di PG Anak Ceria, Kecamatan Antapani, Bandung, pada 20 Desember 2024.

Kegiatan yang dihadiri para guru dan orang tua siswa serta anak-anak itu berupa penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang bertemakan edukasi mengenai penyakit mukosa mulut yang sering ditemukan di masyarakat.

Dosen FKG Unjani Indah Puti R Sabirin, drg., M.Kes didamping Kertamaya Sundawan, drg., M.HPE mengatakan, kegiatan dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut bagi anak-anak.

”Kegitan dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap masalah gigi dan mulut yang sering terjadi pada usia dini,” kata Indah melalui siaran tertulisnya, Selasa (24/12).

”Kegiatan ini terdiri dari pemaparan informasi dan pembagian leaflet edukasi,” sambungnya.

Menurutnya, penyuluhan diadakan dengan tujuan memberikan edukasi yang bermanfaat kepada para guru dan orang tua siswa tentang penyakit mulut yang sering ditemukan seperti sariawan, kelainan lidah, jamur rongga mulut, dan cara-cara yang tepat jika mendapatkan anggota keluarga yang mengalami kelainan tersebut di mulutnya, termasuk kapan harus merujuk ke dokter gigi.

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, yang diperlihatkan dari keadaan mukosa mulutnya selain dari keadaan gigi. Disampaikan pula bahwa kesehatan gigi dan mulut dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa materi yang disampaikan antara lain penjelasan mengenai penyakit mukosa mulut yang sering terjadi di masyarakat, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, di antaranya sariawan atau stomatitis aftosa, ulkus traumatik, infeksi virus herpes di bibir dan mulut, kelainan lidah, penyakit jamur, pewarnaan gusi akibat merokok, serta luka di sudut mulut.

Dipaparkan penjelasan mengenai penyebab, faktor pencetus, penjelasan apakah penyakit mulutyang mungkin dialami berbahaya atau tidak, serta penanganan mandiri untuk penyakit-penyakit tersebut sebelum dikonsulkan ke praktek dokter gigi atau rumah sakit.

Selain itu dijelaskan mengapa pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting meskipun tidak ada keluhan, serta jadwal yang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi anak.

Tinggalkan Balasan