JABAR EKSPRES – Berbagai cara dilakukan Polresta Bandung guna mengantisipasi kemacetan kendaraan selama libur natal dan tahun baru (Nataru).
Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan area penampungan yang disebut Kantong Happy.
Nantinya Kantong Happy ini akan berada di sejumlah titik kemacetan seperti Alun-Alun Soreang, Pangalengan, hingga Ciwidey.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, mengatakan bahwa penyediaan Kantong Happy ini dilakukan guna mengurai kemacetan di jalur-jalur menuju tempat wisata wilayah selatan Kabupaten Bandung.
“Jadi Kantong Happy ini untuk membagi antrian kepadatan yang tahun lalu bisa mencapai empat kilometer di titik-titik tertentu. Misalnya di arah atas yang dekat dengan tempat wisata dan restoran. Jadi nanti kendaraan yang menunggu akan ditempatkan di sana, yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat, mushola, dan tempat makan,” kata Galih, Senin (23/12).
BACA JUGA: Cairkan Rp161.000 dalam 2,5 Jam di Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024
Menurutnya, Kantong Happy juga akan tersedia di titik bawah, tepatnya sebelum pertigaan Pasar Soreang.
“Di sana juga akan disediakan area untuk oleh-oleh, musik, toilet, dan masjid, guna memberikan kenyamanan bagi pengendara yang terjebak kemacetan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk di wilayah Pangalengan dan Kamasan, Galih menyebut pihaknya juga berencana mengantisipasi kepadatan dengan menerapkan sistem satu arah atau one way di beberapa segmen jalan.
Nantinya penerapan sistem ini akan disebarluaskan melalui media sosial dan media massa untuk memberitahu masyarakat lebih awal.
BACA JUGA: Pencapaian PHR Dengan 11 Ribu Lebih Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan Bikin Dahlan Iskan Kagum
“Kami akan memberlakukan sistem one way di beberapa titik, dan informasi tersebut akan kami sampaikan jauh-jauh hari melalui media sosial yang sudah terhubung dengan rekan-rekan media,” tambahnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, memprediksi lonjakan signifikan volume kendaraan menjelang liburan akhir tahun 2024.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperkirakan Exit Tol Soreang akan dilalui oleh lebih dari 20.000 kendaraan, angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 18.000 kendaraan.