JABAR EKSPRES – Kisruh antara ojek online (Ojol) vs ojek pangkalan (Opang) terjadi di daerah Cimekar, Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Minggu (12/12).
Seorang pengemudi Ojol babak belur dihajar Opang saat melintas di wilayah tersebut. Hal itu pun membuat komunitas Ojol menggeruduk pangkalan ojek di Cimekar pada Senin (23/12).
Dari video yang tersebar di media sosial, tampak sebuah kayu yang berada di pangkalan ojek tersebut dibakar massa Ojol yang kesar.
Kejadian ini pun menjadi perhatian banyak pihak, lantas bagaiamana awal mula kekisruhan Ojol vs Opang di daerah tersebut terjadi?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat seorang Ojol mengantarkan penumpang remaja perempuan dan melintas pangakalan ojek Cimekar.
Saat melintas, pengemudi Ojol itu dikejar empat orang yang mengendarai tiga sepeda motor.
Hal memilukan pun terjadi, saat para opang itu menarik penumpang Ojol hingga terjatuh. Pengemudi Ojol dianiaya di tempat hingga babak belur.
“Saya dikejar opang, tiga motor empat orang. Penumpang saya ditarik dari belakang sama Opang sampai terjatuh. Saya dipukuli sama opang,” kata pengemudi Ojol dalam sebuah pesan Whatsapp yang tersebar di media sosial.
BACA JUGA: Kapolres Banjar Tinjau Kesiapsiagaan Personel di Pos Pam Operasi Lilin Lodaya 2024
Kondisi penumpang itu pun mengalami luka serius. Pengemudi Ojol kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat, sebelum akhirnya melaporke Polsek Cileunyi.
Sementara itu, peristiwa nahas yang dialami pengemudi dan penumpang Ojol itu pun memantik amarah komunitas Ojol.
Pada pagi tadi, Senin (23/12) mereka mendatangi pangkalan ojek Cimekar. Namun tidak ada satu pun Opang yang berada di tempat.
Komunitas Ojol yang tampak kesal dengan perlakuak Opang itu pun lantas membakar sebuah kayu yang berada di pangkalan.
BACA JUGA: Exit Tol KM 149 Gedebage Kembali Dibuka, Mudahkan Perjalanan Liburan Natal dan Tahun Baru 2025
Saat ini kasus kekisruhan antara Ojol vs Opang tersebut tengah ditangani oleh Polsek Cileunyi.
