Jumlah Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 9,27 Juta Orang Selama Libur Nataru

JABAR EKSPRES – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya akan mencapai 9,27 juta orang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Angka ini diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 8,71 juta penumpang.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa lonjakan permintaan perjalanan udara pasca-pandemi serta kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat menjadi faktor pendorong utama.

Selain itu, dukungan dari seluruh ekosistem aviasi turut memperkuat pemulihan industri penerbangan.

BACA JUGA: Buka Amplop DANA Kaget Sekarang Saldo Gratis Rp200.000 Langsung Cair

“Salah satu upaya untuk menurunkan harga tiket adalah dengan menurunkan tarif Pelayanan Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50 persen. Kami juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen untuk mendukung operasional maskapai,” kata Fahmi.

Fahmi juga mengungkapkan bahwa dua bandara yang dikelola oleh InJourney Airports diprediksi menjadi bandara tersibuk selama libur panjang ini.

Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang diperkirakan akan melayani sekitar 3,05 juta penumpang, meningkat sekitar 7% dibandingkan dengan 2,85 juta penumpang tahun sebelumnya.

Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali diprediksi akan melayani 1,39 juta penumpang, juga naik sekitar 7% dari angka sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,27 juta penumpang.

BACA JUGA: Klaim 3 Kode Redeem FC Mobile yang Masih Aktif 19 Desember 2024

Menghadapi tingginya volume lalu lintas penerbangan, Angkasa Pura Indonesia akan memprioritaskan kelancaran operasional bandara, termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan, dan kesehatan.

Oleh karena itu, perusahaan ini akan mengaktifkan kembali posko-posko angkutan udara Natal dan Tahun Baru sebagai pusat koordinasi antar pemangku kepentingan di bandara.

“Posko Natal-Tahun Baru 2024/2025 akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, atau selama 19 hari. Posko ini akan menjadi tempat bagi seluruh stakeholder, termasuk Otoritas Bandara, operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, dan KKP Kementerian Kesehatan, untuk bekerja sama memastikan kelancaran operasional bandara dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Fahmi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan