JABAR EKSPRES – Sedikitnya, 3.600 mahasiswa baru Universita Jenderal Achmad Yani (Unjani) mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK) tahun 2024.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, LDKK kali ini digelar secara bersamaan pada Jumat (6/12) hingga Senin (9/12) di enam lokasi Pusat Pendidikan (Pusdik) TNI AD yakni di Pusdikkav, Pusdikjas, Pusdik Armed, Pusdikpom, Pusdikhub, dan Pusdik Bekang.
Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) , Prof Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. di Lapangan Djarot Soepadmo, Pusdik Armed.
Upacara dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Rektor, pernyataan pembukaan LDKK, dan penyematan tanda peserta LDKK kepada perwakilan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Hikmahanto menyampaikan, jika kegiatan LDKK tersebut selain sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Smart Military University, juga merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan nilai-nilai disiplin, loyal, dan santun.
”Nilai-nilai itu (Disiplin, loyal dan santun) akan sangat berguna selama masa perkuliahan maupun dikehidupan professional nanti,” ucap Hikmahanto dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Hikmahanto berharap dalam LDKK tersebut,para mahasiswa baru dapat saling mengenal satu sama lain dan membangun hubungan yang erat dengan para mahasiswa baru.
”Saya berharap setelah menyelesaikan kegiatan LDKK, seluruh peserta dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia,” ucapnya.
Usai upacara pembukaan, para peserta LDKK dibagi berdasarkan kelompok pusdik dan diarahkan oleh pembina untuk menuju lokasi pusdik yang telah ditetapkan.
Dalam kegiatan LDKK tersebut, seluruh mahasiswa diberikan materi terkait dengan bela negara, kepemimpinan, bahaya narkoba, ancaman proxy war, dan kegiatan fisik untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa.
”Kami berharap semua peserta dapat mengimplementasikan kegiatan akademik selama berkuliah di Universitas Jenderal Achmad Yani,” tandasnya.
Setelah melaksanakan kegiatan LDKK selama empat hari di enam pusdik yang berbeda, para peserta LDKK menjalankan kegiatan penutupan pendidikan di di Lapangan Djarot Soepadmo, Pusdik Armed.
Dalam penutupan tersebut, Hikmahanto mengatakan, meskipun para mahasiswa dididik di setiap pusdik yang berbeda tetapi ciri khas Universitas Jenderal Achmad Yani tetap harus melekat. Rektor juga menekankan mahasiswa harus semangat belajar dan harus bangga saat memakai pin LDKK.