JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari melantik 19 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di aula Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor pada Jumat, 13 Desember 2024.
Para pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan dua kepala sekolah.
Hery Antasari menuturkan, pelantikan ini merupakan momentum penting bagi semua pihak, khususnya bagi para pejabat yang baru dilantik.
Sebab, menurutnya, pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah amanah baru yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi.
“Bapak Ibu adalah bagian dari proses manajemen ASN dalam rangka perencanaan pengisian jabatan periode April sampai dengan Juli. Kekosongan yang ada atau posisi kosong yang terdampak tentunya pada tahap berikutnya akan dilakukan proses rotasi, mutasi, dan promosi,” kata Hery dalam sambutannya.
BACA JUGA: Tugas Ringan Bayaran Besar, Dapat Saldo Dana Gratis Rp155 Ribu Sehari dari Aplikasi ini
Di hadapan pejabat yang dilantik, Hery menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan merupakan hasil penilaian objektif atas kompetensi dan integritas yang dimiliki.
Pelantikan ini tentunya melalui serangkaian tahapan mekanisme dan proses manajemen ASN berdasarkan sistem meritokrasi, yang mengedepankan kompetensi dan kinerja secara adil tanpa melihat latar belakang, status, suku bangsa, dan faktor lainnya.
“Perubahan merupakan keniscayaan, dan dalam konteks ini, rotasi merupakan bagian dari keniscayaan. Dalam rotasi dan mutasi, selalu ada dua dimensi, yaitu dimensi organisasi dan individu ASN,” tutur Hery.
Dimensi organisasi, sambung dia, berkaitan dengan kebutuhan organisasi untuk mempertahankan pelayanan dan meningkatkan kinerja, di samping kebutuhan pengisian jabatan.
“Dari sisi individu ASN, pelantikan adalah bentuk penghargaan terhadap kinerja dan prestasi,” imbuhnya.
Hery menekankan, terlalu lama berada dalam satu jabatan, bukanlah sesuatu yang baik karena akan menghambat peningkatan pengalaman yang dapat diraih.
Melalui ‘tour of duty’, maka akan diperoleh peningkatan kemampuan dan kompetensi sehingga mendukung pengembangan karier.