JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak dan aman. Namun, hingga saat ini, sekitar 10.000 rumah tangga di kota tersebut, atau sekitar 8,9 persen, masih belum memiliki sumber air bersih yang memadai.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, usai meresmikan 500 sambungan pipa air di Kelurahan Cibeurem bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.
“Di Kota Cimahi sampai saat ini terdaftar sekitar 10.000 rumah tangga yang tidak memiliki sumber air bersih atau sekitar 8,9 persen,” ujar Endang pada awak media, Jumat (13/12/2024).
Ia menambahkan bahwa salah satu fokus utama dalam upaya ini adalah memastikan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Kartu Sembako 2024 Sudah Cair
“Minuman layak aman harus kita tingkatkan dari tahun ke tahun. Terus ini sebagai bentuk kegiatan yang kita laksanakan,” tambahnya.
Endang menjelaskan bahwa ada tiga aspek yang harus dipenuhi untuk air minum yang layak, yaitu tidak berwarna atau berbau, tidak mengandung bakteri, terutama bakteri berbahaya, dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.
Penyambungan air bersih, lanjut Endang, menjadi salah satu solusi yang diterapkan untuk memenuhi kriteria tersebut. “Di Kelurahan Cibeureum, misalnya, sebanyak 500 sambungan pipa air bersih telah disalurkan kepada masyarakat,” bebernya.
Selain itu, Lurah Cibeureum Fery Suriadi, juga mengungkapkan hal serupa terkait penyambungan air bersih di wilayahnya.
BACA JUGA:Cara Pinjam Saldo Dana Rp600.000 Tanpa Syarat KTP dengan Mudah dan Langsung Cair
“Sambungan pipa air bersih warga Cibeurem yang sudah terpasang kurang lebih ada 5 RW, yakni RW 13, 14, 15, 26, dan 27, atau sekitar 500 sambungan ke rumah-rumah,” jelas Fery.
Menurut Fery, dengan adanya sambungan pipa air bersih ini, warga Cibeureum diharapkan bisa menikmati air yang layak dan aman, terbebas dari kontaminasi bakteri E.coli, yang dapat menghindarkan mereka dari penyakit pencernaan.
“Saya berharap dengan adanya sumber air minum yang bersih ini warga kelurahan Cibeureum dapat menikmati air bersih yang layak dan aman dari bakteri Ecoli,” harapnya.