Di tahap kunjungan lapangan, tim penilai melakukan peninjauan langsung, wawancara, dan pengecekan kepada masyarakat yang menggunakan layanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penilaian tidak direkayasa.
“Beberapa hari yang lalu, kami mendapat kabar bahwa Disdukcapil dan Puskesmas Bogor Selatan berhasil mendapatkan nilai positif dan berhak meraih predikat ZI WBK,” ungkap Ganjar.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, 5.645 Paket Sembako Murah Siap Disalurkan di Cimahi
Ia menambahkan, bahwa enilaian ini meliputi enam area perubahan pada ZI WBK. Pertama, Manajemen Perubahan yakni komitmen OPD dari mulai pimpinan sampai bawahan.
Kedua, Penataan Tatalaksana yakni OPD memiliki konsep pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui teknologi informasi Disdukcapil melakukan pemecahan antrian dengan membuat aplikasi prima antri dan menerima layanan secara online yang diberi nama Pakuan Prima.
Ketiga, masih kata Ganjar, Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan memberikan reward dan punishment. Keempat, Penataan Akuntabilitas Kinerja melalui penilaian SAKIP dari Inspektorat.
Kelima, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yakni dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dengan menghilangkan stigma ‘Jika bisa Dipersulit Kenapa Dipermudah’, menurut Ganjar stigma ini harus diberantas.
BACA JUGA:Tak Kunjung Jelas, Ketua Komisi IV DPRD Jabar Bakal Dorong TPPAS Legok Nangka Lewat Jalur Pusat
“Area Keenam Penguatan Pengawasan. Disdukcapil punya hotline WhatsApp yang diberi nama Santun Menjawab Persoalan Untuk Segerakan Urusan Kependudukan (Sampurasun). Warga Kota Bogor bisa hubungi nomor 0812-9000-3271 maka semua persoalan kependudukan akan di jawab admin kami,” jelas Ganjar.
“Jadi, warga tidak harus datang ke kantor cukup WhatsApp saja di jam kerja bisa terjawab untuk mengurus seluruh layanan administrasi kependudukan termasuk kita juga setiap hari menyiapkan semacam petugas khusus, yang disebut Manager On Duty (MOD) yang siap menerima keluh kesah warga untuk berkonsultasi,” sambungnya.
Selain itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan layanan ojek online untuk pengiriman dokumen. Program jemput bola seperti Disdukcapil Goes to School, Jebol Kelurahan, dan Lapak Capil diadakan secara rutin. Program layanan lainnya meliputi Service On Saturday (SOS) setiap Sabtu dan Layanan Sore Malam (LSM) selama pemilu.