Aplikasi NITG Mengklaim Bukan Ponzi, Benarkah? Ini Bukti yang Dibeberkan Netizen

JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang bernama NITG kembali mendapat sorotan setelah sebuah postingan di sosial media Facebook mengklain bahwa aplikasi ini bukan ponzi.

Postingan tersebut juga menyebutkan perbedaan NITG dengan ponzi, sebagai bukti bahwa aplikasi ini bukan ponzi seperti yang dituduhkan selama ini.

Aplikasi NITG yang sudah ada di Indonesia sejak 6 September 2024 ini memang langsung mendapat banyak perhatian dari masyrakat, terutama karena ada bonus pendaftaran yang nilainya cukup besar dibandingkan aplikasi lain.

Aplikasi ini akan langsung memberikan bonus sebsar $30 atau Rp480.000 yang langsung masuk kedalam saldo akun pengguna di aplikasi tersebut.

Bahkan bonus ini bisa langsung ditarik jika pengguna sudah melakukan deposit.

Baca juga :  Profit Tiap Hari Naik, Investasi di Aplikasi NITG Penghasil Uang Disebut Paling Menguntungkan, Benarkah?

Postingan dari akun bernama HAfiz D’gillis yang diunggah di grup Apalikasi Ponzi Terbaru tersebut, memberikan beberapa penjelasan terkait bukti bahwa aplikasi NIT bukan ponzi.

“Apa perbedaan skema NITG dan Ponzi?
1. Skema Ponzi adalah operasi ilegal yang mengandalkan investor baru untuk mengisi keuntungan investor lama, sedangkan NITG memperoleh keuntungan yang sah melalui transaksi sistem kuantitatif.
2. Keberadaan dana dalam skema Ponzi tidak diketahui dan tidak ada sumber pendapatan nya. Namun, di NITG setiap transaksi memiliki catatan transaksi yang jelas dan dapat diverifikasi.
3.NITG memiliki izin pendaftaran usaha yang sah dan izin keuangan MSB di Amerika Serikat dan Indonesia serta memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.,” tulis akun tersebut.

Dipostingan lain akun tersebut juga menyebutkan bahwa NITG aplikasi resmi yang bisa didownload di Google Play Store, namun dia juga membagikan link pendaftaran untuk anggota baru di postingan tersebut.

Sementara itu, saat Jabar Ekspres mencoba mencari aplikasi tersebut di Google Play Store, memang terbukti ada dan bisa di download dengan mudah, hanya saja, saat akan melakukan pendaftaran, ternyata harus memasukkan rekomendasi kode undangan dari anggota NITG.

Baca juga :  Mirip Smart Wallet dan WPone, Benarkah Aplikasi Penghasil Uang NITG Bakal Jangka Panjang?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan