JABAR EKSPRES – Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart, terus menunjukkan komitmennya terhadap program inklusif melalui program Alfability yang diluncurkan sejak tahun 2016. Alfability wujud tanggung jawab sosial perusahaan bagi penyandang disabilitas, yang bertujuan merekrut karyawan penyandang disabilitas, memberikan mereka peluang untuk berkontribusi dan berkembang di lingkungan kerja yang mendukung.
Hingga akhir tahun 2024, lebih dari 1.000 karyawan disabilitas telah bergabung dalam keluarga besar Alfamart. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai posisi, mulai dari toko, gudang, hingga ke kantor pusat, menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi yang berharga, terlepas dari keterbatasan fisik yang mungkin dimiliki.
Untuk diketahui, hingga November 2024, total ada 1.040 penyandang disabilitas telah bekerja di Alfamart di berbagai posisi, seperti kantor, gudang, dan toko. Dengan rincian, 566 tunadaksa, 377 tunarungu, 79 tunanetra, 18 tunagrahita atau tunalaras.
Di Alfamart Cabang Bandung 1 total ada 42 penyandang disabilitas yang telah menjadi karyawan dan meniti karier di Alfamart. Program Alfability hadir tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, tetapi juga membangun lingkungan kerja yang inklusif dan suportif.
“Dengan menjalankan program Alfability, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung bagi semua karyawan. Kami percaya bahwa keberagaman memperkaya perusahaan kami dan membantu kami melayani pelanggan dengan lebih baik,” ujar Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu.
Ia menambahkan, para karyawan yang tergabung dalam program ini tidak hanya berkontribusi melalui pekerjaan mereka, tetapi juga membawa semangat dan dedikasi yang luar biasa, yang menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja mereka. Ia menegaskan komitmen Alfamart untuk terus menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan agar setiap karyawan dapat memberikan yang terbaik dalam perannya.
Ahmad (19 thn) yang merupakan salah satu karyawan Alfability Cabang Bandung yang bertugas di bagian Warehouse. Dirinya beryukur meskipun dalam kondisi tuna rungu diterima bekerja di Alfamart. Rekan-rekan Alfability lainnya juga membantunya pada fase awal masuk.
“Saya baru tiga bulan bergabung di Alfamart. Namun di departement tempat saya bekerja juga tidak sedikit yang merupakan disabilitas. Sehingga saya tidak kesulitas karena banyak yang mengarahkan, jadi rekan diskusi di tengah keterbatasan,” jelasnya.