JABAR EKSRPES – Aplikasi investasi penghasil uang Kantar Work membuat panik anggotanya, lantaran website yang biasanya aktif untuk mencari tambahan penghasilan tiba-tiba tidak bisa lagi diakses.
Padahal masih banyak saldo yang tersimpan di akun masing-masing anggotanya, di grup-grup obrolan sempat berhembus kabar bahwa aplikasi ini sudah scam karena tidak lagi bisa dibuka.
Kepanikan juga sempat melanda para anggotanya yang takut uangnya yang masih di aplikasi akan hilang.
Beberapa anggota bahkan sudah mengeluarkan sumpah serapahnya untuk aplikasi ini, karena kekhawatiran uangnya tidak bisa kembali.
Namun tak berapa lama, admin di grup tersebut memberikan info bahwa aplikasi sedang perbaikan dan akan segera pulih seperti sediakala.
Baca juga : Awas, Aplikasi Kantar Work Mulai Tanda-tanda Scam
Info tersebut membuat anggotanya sedikit tenang, namun tetap saja timbul banyak pertanyaan yang ingin tahu sampai kapan aplikasi error.
Dilihat pada Senin (9/11) pagi, ternyata sudah ada pengumuman baru lagi, bahwa website aplikasi Kantar work sudah berganti nama.
Dari yang sebelumnya kantarwork kini menjadi Kantar Grup dengan nama website menjadi kantarjob.
Akun setiap member dialihkan pada website baru tersebut, sehingga semua saldo yang ada di setiap akun tersebut masih aman.
Meski hal ini membuat membernya lega, namun pergantian nama website merupakan salah satu tanda bahwa sebuah aplikasi sudah mulai menunjukkan gejala tidak sehat.
Baca juga : 5 Bulan Berjalan, Apakah Benar Aplikasi Penghasil Uang Kantar Aman Bukan Penipuan?
Ada beberapa kemungkinan sampai sebuah aplikasi mengganti websitenya, bisa jadi sudah ketahuan oleh Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai penipuan sehingga di blokir, mengingat saat ini Komdigi sedang rajin memberangus situs-situs penipuan dan judi online.
Karenanya, lebih baik mulai meningkatkan kewaspadaan dan menjadikan kejadian ini sebagai peringatan untuk segera meninggalkan aplikasi ini dengan mengambil semua aset yang masih ada didalamnya.
Besar kemungkinan aplikasi ini sudah tidak akan bertahan lama, karena setelah ketahuan Komdigi pasti akan mulai dipantau secara ketat.