Aktivis PMII Kota Banjar Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih dalam Pilkada

Sidik menambahkan bahwa KPU Kota Banjar harus melakukan evaluasi menyeluruh untuk meminimalisir angka golput di masa mendatang. “Indikator utama suksesnya pemilu adalah tingginya partisipasi masyarakat. Idealnya, angka golput harus di bawah 20 persen,” tegasnya.

Ia mengidentifikasi dua aspek yang perlu menjadi fokus evaluasi KPU terkait penurunan partisipasi pemilih. “Pertama, mengidentifikasi segmen atau kelompok yang berkontribusi pada penurunan partisipasi, dan kedua, fokus pada aspek teknis dalam penyelenggaraan pemilu,” ujarnya. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan