Penjual Es Teh yang Diduga Dihina oleh Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah, Ini Informasinya

JABAR EKSPRES – Pernah nggak sih merasa hati tersentuh mendengar kisah seseorang yang awalnya tertimpa ujian, tapi akhirnya mendapat kejutan manis? Nah, kisah penjual es teh yang diduga dihina oleh Gus Miftah saat pengajian ini adalah salah satunya. Kami sendiri nggak bisa berhenti terharu saat tahu bahwa akhir cerita ini berujung pada kabar baik yang luar biasa.

Jadi begini, seorang penjual es teh yang sempat viral karena diduga dihina saat sebuah pengajian Gus Miftah, kini mendapatkan hadiah spesial.

Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) di Makassar, mengumumkan bahwa beliau akan memberangkatkan penjual tersebut untuk menunaikan ibadah umrah.

BACA JUGA: TAP-TAP Cair Saldo hingga Rp525.000 Gratis Langsung ke Dompet DANA

Kami tahu Kamu pasti penasaran, bagaimana kabar bahagia ini diumumkan? Pada akun Instagram resminya, @fakhru_ans_official, Ustaz Fakhrurrazi menyampaikan kabar ini dengan hati terbuka. Dalam unggahannya, beliau mengajak masyarakat membantu menemukan penjual es teh yang mengalami insiden ini.

“Bismillah, Hadiah Umrah Awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh.

Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya in sya Allah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami Awal Ramdahan. In sya Allah saya yang bimbing langsung. Mohon di info ke nomor admin @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya.

In sya Allah umrah dibulan Ramadhan pahalanya setara dengan berhaji bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam”. Tulis Ustaz Fakhrurrazi di akun Instagramnya.

BACA JUGA: Nonton 1 Video YouTube Dibayar Rp 75.000/Hari Cair ke Saldo DANA 

Kami sendiri merasa cerita ini seperti bukti nyata bahwa kesabaran selalu berbuah manis. Siapa sangka, hinaan yang sempat menjadi luka, kini berubah menjadi berkah besar.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa tidak peduli seberapa kecil atau sederhana pekerjaan seseorang, mereka tetap layak dihormati.

Apa yang dilakukan oleh Ustaz Fakhrurrazi adalah contoh nyata bahwa empati dan kebaikan hati bisa mengubah cerita seseorang menjadi lebih indah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan