JABAR EKSPRES – Kondisi Politikus Partai Demokrat Andi Arief kini tengah membaik. Ia usai menjalani transplantasi hati di Rumah Sakit Apollo Indraprastha, India. Transplantasi itu jadi pengalaman hidup yang berharga baginya.

Ketua Bappilu Partai Demokrat itu mengabarkan bahwa kondisinya kian membaik. Operasi yang dijalankan berjalan lancar dan kini sedang pemulihan. “Kondisi mulai oke, tapi harus jaga imunitas,” katanya melalui video yang diterima redaksi Jabar Ekspres, Rabu (4/12).

BACA JUGA: Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Begini Kata Pengamat Ekonomi kepada Pemerintah

Pria yang sempat menjadi Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) itu melanjutkan, pihaknya masih perlu menjalani isolasi. Itu untuk memulihkan kondisinya pasca operasi. “Hindari keramaian, hindari potensi bikin infeksi,” tuturnya.

Andi melanjutkan, operasi yang dilakukan di New Delhi itu jadi pengalaman berarti baginya. Ia turut membuktikan kecanggihan sains dan ilmu kedokteran dalam perjalanan hidupnya. “Ini jadi pengalaman yang tak terlupakan,” cetusnya.

Bahkan, pendonor yang hatinya kini disatukan dengan hati Andi Arief juga memberikan kesan tersendiri. Pendonor itu adalah Fazle yang tak lain adalah anaknya sendiri.

Operasi yang dijalani Andi dan Fazle ditangani oleh Dokter Niram yang profesional dan sudah berpengalaman. “Sudah 5 ribuan kali menangani operasi ini, terima kasih,” cetusnya.

Menurut Andi, operasi itu memang telah disiapkan cukup lama. Mulai dari persiapan fisik maupun psikis. Itu juga demi kepentingan kesehatannya.

Dan syukurnya, sekarang operasi itu telah lancar dilalui. “Secara umum (kondisi.red) sekarang sudah oke,” sambungnya.

Andi merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Tapi kini ikut tersematkan almamater ITB. Almamater anaknya yang kini hatinya telah menyatu.(son)