Anggota DPRD Sumedang Geram, Pemkab dan BBWS Dinilai Tak Serius Tangani Banjir

BACA JUGA:Proyek Alun-alun dan Pasar di Dinas Perkim Jabar Ada Kelebihan Bayar Rp 3,1 Miliar

Saat berada di lokasi banjir wilayah Desa Cihanjuang, Akur bahkan langsung melakukan panggilan video (video call) dengan Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar, untuk mendesak langkah konkret pemerintah daerah.

Banjir selalu menggenangi pemukiman, kerap hantui warga setiap hujan turun terutama dengan intensitas tinggi.

“Kami akan terus mengingatkan! Jangan biarkan bencana ini terus menjadi langganan. Kalau sudah menjadi kebiasaan, artinya pemerintah belum berhasil menangani persoalan ini,” beber Akur.

Kinerja Pemkab Sumedang dan BBWS dinilai lambat, sebab selama ini tak terlihat adanya tindakan serta langkah preventif, dalam mengatasi permasalahan banjir.

Normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur terkait menjadi desakan, dengan harapan dapat mencegah banjir lebih lanjut.

“Kami ingin ini menjadi perhatian utama. Jangan tunggu ada korban lebih banyak lagi baru bertindak,” imbuh Akur.

“Banjir ini adalah bukti ketidakseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat,” pungkasnya dengan nada geram. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan