Imbas Guyuran Hujan Selama Sepekan di Bogor Raya, Ini Penjelasan BMKG

Untuk itu, prakiraan cuaca satu minggu ke depan sejak 2 Desember 2024 hingga – 8 Desember 2024 diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA:Ambil Saldo DANA Gratis Rp190.000 Langsung Cair Ke Rekening Lewat Cara Ini

https://jabarekspres.com/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-01-at-23.17.14.jpeg

Di antaranya yakni, suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat. MJO diprakirakan aktif di kuadran 4 (maritime continent) hingga pertengahan pekan, Dipole Mode Negatif masih berlangsung konsisten, Gelombang atmosfer tipe low frekuensi dan Kelvin aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, sistem sirkulasi siklonik diprakirakan masih berpotensi di Samudra Hindia bagian barat hingga barat daya Indonesia serta di wilayah lain di Indonesia bagian barat dan tengah yang berpotensi mengakibatkan terbentuknya belokan angin serta pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat.

Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.

Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah Kota Bogor pada tanggal 2 – 3 dan 5 – 7 Desember 2024 dan untuk sebagian wilayah Kabupaten Bogor pada tanggal 2 – 8 Desember 2024.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan guna mengantisipasi hal tersebut Kota Bogor telah melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang diinisiasi oleh Kodim
0606/Kota Bogor beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ummi Wahyuni Dicopot dari Jabatan Ketua KPU Jawa Barat, Kerena Langgar Kode Etik

Selain itu juga dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Wali Kota Bogor tentang kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi.

“SE itu menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat perihal status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, serta Tanah Longsor, di Jawa Barat,” ungkap dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan