Kreativitas Siswa SDN 2 Balokang, Mengolah Bahan Kelapa Menjadi Karya Seni yang Memukau

JABAR EKSPRES – Di tengah kesibukan belajar, siswa-siswa di SD Negeri 2 Balokang, yang terdiri dari kelas 1, 2, 4, dan 5, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka yang luar biasa. Dengan bahan sederhana dari pohon kelapa, mereka berhasil menciptakan berbagai produk kerajinan tangan yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang menarik.

Kepala UPTD SD Negeri 2 Balokang, Ai Aan Hasanah SAg, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam proyek ini, siswa tidak hanya belajar membuat karya seni yang mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga terlibat dalam kegiatan kewirausahaan yang memberikan pengalaman berharga.

“Selama kurang lebih satu bulan, siswa-siswa ini bekerja dalam kelompok, didampingi oleh guru dan didukung oleh orang tua mereka. Hasilnya sangat memuaskan, semua produk yang dihasilkan dari bahan pohon kelapa sangat kreatif dan menarik,” ungkap Ai Aan Hasanah saat ditemui di ruang kerjanya pada Sabtu, 30 November 2024.

BACA JUGA: Honor Ratusan KPPS di Caringin Belum Dibayarkan, Padahal Anggaran KPU Kabupaten Bogor Senilai Rp131 Miliar

Pemilihan bahan kelapa sebagai media kerajinan tangan bukan tanpa alasan. Ai Aan menjelaskan bahwa kegiatan P5 ini harus berbasis pada kearifan lokal. Di daerah Balokang, terdapat banyak pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan barang-barang yang berguna, baik sebagai hiasan maupun untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam gelaran karya yang diadakan, sekitar 22 produk hasil karya siswa dipamerkan. Di antara produk tersebut terdapat pot bunga, boneka, miniatur kura-kura, gelas batok, gantungan kunci, lukisan dari sabut kelapa, wadah tisu, bingkai foto, wadah pensil, kipas janur, terompet janur, keris janur, wadah pensil janur, ketupat, sapu lidi, rumah adat Papua (rumah honai), mobil-mobilan, perahu layar dan sampan dari pelepah kelapa, perahu dari tapas, hiasan dinding atau pintu, serta mozaik yang menawan.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter dan menggali kreativitas siswa. Ai Aan Hasanah berharap bahwa produk yang dihasilkan oleh siswa ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan ide-ide kreatif dalam mengolah barang-barang yang dianggap kurang bermanfaat menjadi barang-barang yang berguna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan