JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut 3, Sudarsono dan Supriana, mengajak seluruh pasangan calon (paslon) lain yang berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar tahun 2024 untuk bersatu kembali demi kemajuan Kota Banjar. Ajakan ini disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di kediaman Sudarsono, di wilayah Purwaharja Kota Banjar.
Sudarsono menegaskan bahwa paslon lain seperti Nana Suryana-Mujamil, Akhmad Dimyati-Alam, dan Bambang Hidayah-Dani Danial Muhkhlis adalah sosok-sosok yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami mengajak semua paslon untuk bersatu kembali pasca kontestasi Pilkada Banjar ini. Semua paslon merupakan orang-orang hebat yang mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat Kota Banjar,” ujarnya, Kamis 28 November 2024.
Paslon Berdaya mengklaim telah meraih kemenangan dalam Pilkada Banjar 2024. Mereka telah menugaskan saksi-saksi untuk memantau seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melaporkan hasil hitung suara melalui formulir C1.
Berdasarkan data terbaru yang berhasil mereka kumpulkan, Paslon nomor urut 3, Berdaya (Sudarsono-Supriana), unggul dengan perolehan suara sebanyak 40.492. Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Nana Suryana-Mujamil, meraih 27.698 suara, Paslon nomor urut 2, Akhmad Dimyati, mendapatkan 3.713 suara, dan Paslon nomor urut 4, Bambang Hidayah-Dani Danial Muhkhlis, memperoleh 33.889 suara.
“Kami mendata dari saksi yang kami sebar di seluruh TPS. Dari data form C1, kami meraih suara terbanyak. Kami mengajak semua pihak untuk kembali bersatu demi kemajuan Kota Banjar, baik paslon, tim sukses, pendukung, maupun simpatisan,” tambah Supriana.
BACA JUGA: DBMPR Jabar Pastikan Kemantapan Jalan Tuntas Sebelum Nataru
Dengan semangat kebersamaan, Paslon Berdaya berharap agar semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung dan simpatisan dari setiap paslon, dapat bersatu untuk membangun Kota Banjar yang lebih baik. Mereka percaya bahwa kolaborasi dan sinergi akan membawa dampak positif bagi perkembangan daerah.
“Kami berharharap ajakan ini menjadi langkah awal bagi semua pihak untuk mengesampingkan perbedaan dan fokus pada pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kota Banjar,” katanya.